Dua Militan Meledakkan Diri Setelah Diminta Polisi Menyerah  

Reporter

Sabtu, 8 Oktober 2016 18:39 WIB

Polisi ahli forensik memeriksa lokasi ledakan di Istanbul, Turki, 6 Oktober 2016. REUTERS/Osman Orsal

TEMPO.CO, Ankara - Dua militan yang diyakini hendak mempersiapkan serangan bom mobil, bunuh diri setelah polisi menghampiri dan memintanya menyerah. Mereka tewas di sebuah daerah di Provinsi Ankara, Turki.

Gubernur Ankara Ercan Topaca mengatakan pelaku yang diyakini berjenis kelamin pria dan wanita ini, diduga memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata Partai Pekerja Kurdistan (PKK). "Sepertinya ada kemungkinan hubungan dengan PKK," katanya dikutip dari BBC, Sabtu, 8 Oktober 2016.

Ercan Topaca menuturkan polisi sebelumnya telah menemukan tempat persembunyian pasangan itu di peternakan kuda di Distrik Haytmana. Operasi penyergapan ini dimulai sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Polisi juga menyita dua buah plastik berisikan bahan peledak dan 200 kilogram amonium nitrat.

Polisi juga menemukan kartu identitas yang diyakini milik salah satu calon pelaku bom bunuh diri yang berjenis kelamin pria. Ia diketahui berasal dari sebelah tenggara Provinsi Bingol. Saat ini, kata Ercan, polisi masih mencari adanya tersangka ketiga.

PKK telah memberontak selama tiga dekade dan fokus pada wilayah Turki bagian tenggara. Selama periode itu lebih dari 40 ribu orang tewas. PKK dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Gencatan senjata sempat terjadi selama dua tahun antara PKK dan pemerintah Turki. Namun berakhir pada Juli tahun lalu dan berimbas dengan munculnya bentrokan dan serangan bom. Kelompok Islam militan maupun kelompok sayap kiri juga ikut melancarkan serangan bom di Turki pada masa lalu.

Sedangkan Kamis kemarin sebuah serangan bom terjadi di dekat kantor polisi di Istanbul dan melukai sepuluh orang. Kurdistan Freedom Hawks (TAK), organisasi cabang dari PKK, mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

AHMAD FAIZ | BBC | HAARETZ

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

14 menit lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

18 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

22 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

16 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

17 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

17 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

19 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

22 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya