50 Pasien Lanjut Usia Meninggal Misterius di Jepang  

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 08:09 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Tokyo - Setelah hampir 50 pasien meninggal di sebuah rumah sakit khusus lanjut usia di Yokohama, Jepang, pada Juli hingga September lalu, polisi menduga kematian itu disebabkan serangkaian pembunuhan tanpa belas kasihan.

Polisi mengatakan orang di balik kematian di Rumah Sakit Oguchi di kota kedua terbesar di Jepang itu besar kemungkinan memiliki pengetahuan medis dan ada kaitan dengan rumah sakit tersebut.

Baca: Pemasok Obat untuk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Membelot

Belum ada penangkapan yang dibuat dalam penyelidikan yang diluncurkan bulan lalu setelah dua pasien, keduanya berusia 88 tahun, meninggal akibat diracun selang beberapa hari. "Kami melihat banyak orang meninggal, terutama pasien usia lanjut," kata seorang pejabat rumah sakit seperti dilaporkan Straits Times.

Modus operandi pelakunya, yang dijuluki “malaikat maut”, adalah menyuntikkan bahan kimia yang digunakan dalam disinfektan ke tetesan intravena pasien.

Polisi mencoba menentukan penyebab kematian 46 pasien yang meninggal paling awal, tapi mengakui ini mungkin sulit karena kebanyakan jenazah telah dibakar. Lima pasien meninggal dalam satu hari pada akhir Agustus dan empat pada satu hari awal bulan lalu.

Baca: Polisi India Tangkap 750 Penipu Warga AS Lewat Call Center

Petugas rumah sakit tidak mencurigai apa-apa, sehingga Nobuo Yamaki meninggal pada 20 September lalu dan perawat menyadari kehadiran gelembung kecil abnormal dalam kantong tetesan intravenanya atau botol infus. Yamaki meninggal dua hari setelah Sozo Nishikawa, yang diracun.

Dua kematian itu terjadi selama akhir pekan, yang bertepatan dengan libur perayaan Hari Penghormatan Orang Tua, ketika banyak staf rumah sakit tersebut tidak bekerja.

Polisi menduga pembunuh itu menargetkan korban secara acak. Sepuluh dari 50 kantong infus belum digunakan, yang disimpan di belakang meja perawat di lantai 4, ditemukan memiliki tanda tusukan.

Baca: Aneh, Pria Ini Besarkan Payudara Biar Mudah Dapat Kerja

Ini bukan kejadian pertama yang mencemari rumah sakit itu. Pada April, seorang perawat digorok. Sedangkan pada Agustus, bibir seorang staf melepuh setelah minum minuman yang diduga dicampur pemutih.

Keamanan di pusat perawatan kesehatan Jepang akhir-akhir ini dipertanyakan menyusul serangkaian pembunuhan keji. Pada 2014, seorang mantan pekerja perawatan di sebuah panti jompo di Kawasaki dikatakan telah membunuh tiga warga lanjut usia dengan mendorong mereka dari balkon. Juli tahun ini, 19 tahanan di rumah untuk orang cacat di Sagamihara disayat sampai tewas oleh seorang mantan karyawan.

STRAITS TIMES | DAILY MAIL | YON DEMA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya