Joshua Wong, Pemimpin Gerakan Anti-Cina, Ditahan di Thailand  

Reporter

Rabu, 5 Oktober 2016 11:11 WIB

Pemimpin aktivis mahasiswa pro-demokrasi Hongkong, Joshua Wong kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan mogok makan, di luar markas pemerintah di Hong Kong, Cina, 2 Desember 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Beijing - Pemimpin demonstrasi mahasiswa pendukung demokrasi di Hong Kong, Joshua Wong, ditangkap di bandara internasional Bangkok, Thailand, Rabu, 5 Oktober 2016 pagi.

Informasi penangkapan Joshua Wong oleh aparat Thailand disampaikan partai politik Demosisto. Joshua Wong membantu pendirian partai oposisi Cina ini.

Joshua Wong tiba di Thailand pada Selasa, 4 Oktober 2016, pukul 11.45 waktu Bangkok. Ia terbang dari Hong Kong menggunakan pesawat Emirates.

Baca: Merpati Bawa Surat dari Milisi Pakistan ke PM India Dibui

Joshua Wong diundang sebagai pembicara di Universitas Chulalongkorn dan Universitas Thammasat pada 6 Oktober 2016 untuk memperingati pembunuhan massal mahasiswa Thailand yang memprotes polisi, militer, dan paramiliter di Bangkok, 40 tahun lalu.

Mengutip New York Times, seorang mahasiswa Thailand yang berharap bertemu dengan Joshua Wong memberi tahu Demosisto bahwa Wong telah ditahan di bandara internasional Bangkok.

Penangkapan Wong berdasarkan surat dari pemerintah Cina kepada aparat Thailand. Wong tidak dapat dihubungi untuk mendapatkan informasi mengenai penangkapannya.

Baca: Yahoo! Diam-diam Pasok Data E-Mail Pelanggan ke Intelijen Amerika

"Mengecam keras pemerintah Thailand atas pembatasan kemerdekaan dan hak Wong yang tidak masuk akal dan meminta pembebasan Wong segera," tutur Demosisto dalam pernyataannya.

Aparat Thailand tidak memberikan tanggapan atas penahanan Wong. Namun, menurut Time, aparat Thailand akan memulangkan Joshua Wong dengan pesawat komersial, Rabu sore ini.

Baca: Obama Kritik kebijakan Perangi Narkoba, Duterte: Go to Hell

Wong menjadi sosok terkenal di dunia setelah memimpin demo besar-besaran di Hong Kong yang dikenal sebagai Revolusi Payung tahun 2014. Para demonstran menuntut penerapan demokrasi dalam pemilihan umum di Hong Kong.

Seusia aksi protes itu, atas permintaan Cina, Wong dilarang berkunjung ke Malaysia. Namun ia disambut di Jepang, Taiwan, dan Amerika Serikat.

NEW YORK TIMES | TIME | MARIA RITA






Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

13 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

16 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

3 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

4 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

5 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

5 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya