Dibebaskan Abu Sayyaf, Tiga WNI Jalani Tes Kesehatan di Sulu  

Reporter

Minggu, 2 Oktober 2016 13:40 WIB

Aktivis Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa melakukan aksi unjuk rasa, di depan Kedutaan Besar Filipina, Jakarta, 1 Agustus 2016. Mereka mendesak pemerintah Filipina untuk aktif membebaskan 10 WNI yang masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga warga negara Indonesia yang disandera kelompok milisi Abu Sayyaf sedang menjalani tes kesehatan di Sulu, Filipina Selatan. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, ketiganya menjalani tes kesehatan yang dilakukan Join Task Force Westmincom.

Setelah pemeriksaan kesehatan, ketiga WNI yang disandera Abu Sayyaf akan diserahkan secara resmi kepada pemerintah Indonesia di Zamboanga. "Ketiganya akan dibawa ke Zamboanga untuk diserahkan secara resmi kepada pemerintah Indonesia yang akan diwakili oleh Kedutaan Besar RI di Manila," kata Retno dengan didampingi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo dalam konferensi pers di kediaman panglima TNI, Jakarta, Minggu, 2 Oktober 2016.

Baca: Tiga WNI Dibebaskan Milisi Abu Sayyaf Hari Ini

Ketiga WNI tersebut adalah Edi Suryono, Ferry Arifin, dan Muhammad Mabrur Dahri. Ketiganya merupakan bagian dari lima orang anak buah kapal TB Charles yang disandera pada Juni lalu. Dengan demikian masih ada dua WNI lagi yang masih disandera Abu Sayyaf, yaitu Robin Peter dan M. Nasir.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga membebaskan tiga orang WNI masing-masing Emanuel, 40 tahun, Lorence Koten (34), dan Theodorus Kopong (42). Mereka dikembalikan pada Kedutaan Besar RI untuk Manila pada 19 September lalu.

Menurut Retno, ketiga sandera yang dibebaskan hari ini akan segera dipulangkan begitu pemeriksaan dan prosedur lainnya telah selesai. Ia pun mengaku telah menghubungi keluarga ketiga sandera tersebut.

Pemerintah Indonesia terus berusaha untuk membebaskan dua sandera lain. "Kami memohon doa seluruh rakyat Indonesia sehingga pembebasan dapat segera dilakukan," ujar Retno.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

5 Agustus 2022

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan nelayan WNI dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG).

Baca Selengkapnya

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

27 Maret 2022

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyerahkan paspor beserta izin tinggal special non immigrant visa kepada perwakilan warga negara Indonesia yang berasal dari warga negara keturunan atau Persons of Indonesian Descent (PIDs). Acara penyerahan paspor dilakukan secara simbolis di Lapangan Upacara KJRI Davao, Filipina.

Baca Selengkapnya

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

18 Mei 2021

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

Polisi Malaysia pada Selasa mengatakan lima anggota kelompok militan Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak di negara bagian Sabah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

29 Maret 2021

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

BNPT menyebut dua pelaku bom Makassar merupakan anggota JAD yang terhubung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

23 Maret 2021

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

Empat WNI yang pekan lalu diselamatkan dari penyanderaan Abu Sayyaf, diserahkan ke KBRI Manila untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

21 Maret 2021

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

Otoritas menyelamatkan MK setelah sebelumnya menyelamatkan tiga sandera WNI lainnya yang diculik Abu Sayyaf di Filipina.

Baca Selengkapnya

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

19 Maret 2021

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

Tiga WNI yang disandera oleh kelompok radikal Abu Sayyaf diselamatkan aparat Filipina saat kapal mereka terbalik.

Baca Selengkapnya

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

24 Februari 2021

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

Wanita anggota kelompok Abu Sayyaf ini berpotensi dijadikan sebagai "calon pengantin" atau pelaku bom bunuh diri.

Baca Selengkapnya