USA Today Langgar Tradisi Demi Gagalkan Trump Jadi Presiden  

Reporter

Minggu, 2 Oktober 2016 08:00 WIB

Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. REUTERS

TEMPO.CO, New York - Media kenamaan Amerika Serikat, USA Today, menyebut Donald Trump seorang pemimpin yang berbahaya dan mengajak pembacanya tidak memilih calon Presiden Amerika dari Partai Republik itu.

Koran nasional Amerika menulis, sejak berdiri 34 tahun lalu, US Today tidak pernah memihak calon yang berkampanye dalam pemilihan Presiden Amerika. Tapi kali ini media itu melanggar tradisi itu mengingat konglomerat properti dari New York tersebut tidak layak menjadi presiden.

US Today mencantumkan delapan alasan pihaknya mengubah pendirian dan mengajak warga Amerika tidak memilih Trump, di antaranya Trump dianggap tidak layak menjadi kepala komandan, penuh dengan prasangka, dan banyak melakukan penipuan.

"Dari hari ia menyatakan pencalonannya 15 bulan lalu dan melalui debat presiden pertama minggu ini, Trump telah menunjukkan berulang kali bahwa ia temperamen, tidak memiliki pengetahuan, kemantapan, dan kejujuran untuk menjadi Presiden Amerika," kata Dewan Redaksi USA Today, seperti dilansir Reuters pada 30 September 2016. "Kebijakan luar negeri Trump adalah tipikal dari tidak informatif hingga tidak jelas."

Trump dan pesaingnya dari Demokrat, Hillary Clinton, bersaing ketat untuk merebut kursi Presiden Amerika pada pemilu 8 November mendatang. Mayoritas penduduk Amerika berpendapat, Clinton telah memenangi debat pertama Presiden yang diadakan Senin lalu, menurut survei nasional Reuters/Ipsos.

Meski anti-Trump, USA Today, yang diterbitkan Gannett Co Inc, menyatakan anggota dewan redaksinya tidak menyarankan memilih Clinton. Beberapa di antaranya enggan mengomentari sikap mantan Menteri Luar Negeri Ameruka itu sehubungan dengan sikapnya yang tidak berterus terang dan lalai dalam menangani informasi penting.

Sambil mendesak pemilih jujur dengan pengakuannya, USA Today mengatakan, "Apa pun yang kamu lakukan, pastikan kamu jauhi diri dari 'janji' yang diutarakan seorang demagogue atau pemimpin berbahaya. Pastikan kamu tetap memilih, tapi bukan untuk Donald Trump. "

Selain USA Today, media lokal Amerika yang menolak memilih Trump adalah Arizona Republic, awal pekan ini. Ini untuk pertama kalinya dalam satu abad sejarahnya, media itu menyarankan pembacanya memilih Demokrat.

REUTERS | SKY NEWS | YON DEMA




Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

26 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

29 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

42 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya