Virus Zika, Dua Bayi di Thailand Lahir dengan Mikrosefalus

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 1 Oktober 2016 15:19 WIB

Seorang wanita berdiri di dekat sebuah poster yang menjelaskan tentang virus Zika di Departemen Kesehatan kantor di Jakarta, 2 September 2016. REUTERS/Iqro Rinaldi

TEMPO.CO, Bangkok - Otoritas Thailand mengkonfirmasi dua kasus bayi dengan mikrocefalus atau kepala abnormal berukuran kecil. Dua kasus ini disebabkan virus Zika dan diklaim pertama kali ditemukan di Asia Tenggara.

Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan pihaknya masih menyelidiki keterkaitan kondisi bayi ketiga yang terjangkit virus Zika. "Dua dari tiga bayi terjangkit microcephaly karena virus Zika," kata Wicharn Pawan, seorang pejabat pengendalian penyakit, seperti dilansir Al-Jazeera, Jumat, 30 September 2016.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus di Thailand menjadi yang pertama teridentifikasi di Asia Tenggara. Virus Zika menyebabkan beberapa gejala, seperti demam, sakit mata, dan bintik merah pada kulit.

Belum ada obat atau vaksin untuk virus yang menginfeksi lebih dari 1,5 juta orang di hampir 70 negara sejak 2015 tersebut. Berdasarkan data WHO, Brasil menjadi negara dengan jumlah kasus terbesar terkait dengan virus ini.

Poonam Khetrapal Singh, Direktur Regional WHO untuk Asia Tenggara, memuji reaksi pemerintah Thailand yang aktif mendeteksi dan merespons keberadaan kasus ini. Kementerian Kesehatan Thailand telah memantau 36 wanita hamil yang terinfeksi Zika, tiga di antaranya baru saja melahirkan bayi dengan microcephaly.

Praset Thongcharoen, seorang ahli virologi Thailand, mengatakan ada 4,3 bayi per 100 ribu kelahiran dengan mikrosefalus di Thailand. Itu dua kali rata-rata global. Kondisi ini juga bisa disebabkan sindrom Down dan infeksi lain selama kehamilan, seperti campak dan cacar.

Pengumuman tersebut dikhawatirkan mempengaruhi pariwisata Thailand. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan travel advisory yang mendesak wanita hamil menunda perjalanan ke negara-negara Asia Tenggara.

AL-JAZEERA | ARKHELAUS

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

16 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

22 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

3 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

4 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

4 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

5 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

5 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya