Kisah Pria Penyelamat Ratusan Kucing di Aleppo,Suriah

Reporter

Kamis, 29 September 2016 06:50 WIB

Mohammad Alaa Aljaleel yang dikenal sebagai Manusia Kucing Aleppo karena telah menolong dan merawat lebih dari 100 kucing. metro.co.uk

TEMPO.CO, Aleppo-Perang yang berkecamuk di kota Aleppo, Suriah memaksa jutaan penghuninya mengungsi meninggalkan rumah mereka mencari tempat yang aman. Bagaimana dengan hewan peliharaan mereka yang terpaksa ditinggalkan? Misalnya saja kucing.

Ada yang meninggalkan kucingnya begitu saja, namun ada juga yang berusaha mencari tahu tempat berlindung hewan peliharaan mereka selama mereka mengungsi di luar Aleppo.

Mohammad Alaa Aljaleel menjadi penyelamat bagi kucing-kucing liar dan ditinggalkan majikannya di Aleppo. Mohammad dengan penuh kasih sayang mengambil kucing-kucing liar dan ditinggalkan majikannya di sekitar Aleppo dan dibawanya ke tempat penampungan yang dibuatnya.

"Beberapa orang begitu saja meninggalkan mereka pada saya karena tahu saya menyayangi kucing," kata Mohammad seperti dikutip dari Metro, 27 September 2016.

Sejak perang saudara merebak di Suriah tahun 2011, Mohammad sudah menyelamatkan 20 kucing. Setahun kemudian, jumlah kucing yang ia rawat di tempat penampungan khusus di Aleppo lebih dari 100 kucing.

"Kucing liar di Aleppo, atau kucing peliharaan yang ditinggalkan oleh warga, kami lindungi mereka di tempat penampungan kecil ini," kata Mohammad saat diwawancarai oleh BBC Panorama.

Mohammad memberi makan lebih seratus kucing setiap hari dengan mengisi makanan di dalam masing-masing mangkok sesuai jumlah kucing. Ia menaruh mangkok berjajar rapi. Kucing-kucing itu makan dengan lahap.

Ia mengambil foto kucing-kucing yang dititipkan warga Aleppo dengan kamera di telepon selulernya untuk kemudian dikirim ke sipemilik kucing. Mohammad ingin memastikan si pemilik kucing tahu kucing piaraannya dirawat dengan baik.

"Berjanjilah kamu akan memberikan kembali kucing saya begitu saya kembali nanti ke Aleppo," kata seorang warga kepada Mohammad melalui pembicaraan di telepon selulernya.

Saking sayangnya kepada kucing, Mohammad berjanji tidak akan meninggalkan seluruh kucing yang dirawatnya sekalipun sebagian besar teman-temannya telah mengungsi dari Aleppo.

"Sejak setiap orang meninggalkan negara ini, termasuk teman-teman saya, kucing-kucing menjadi teman saya disini. Saya katakan, saya akan disini bersama mereka tak peduli apa yang terjadi," ujar Mohammad.

Sebelum perang saudara pecah di Suriah, Mohammad seorang tukang listrik. Sejak perang pecah ia beralih menjadi supir ambulans di kota Aleppo, menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

Mohammad yakin akan putusannya merawat kucing-kucing itu dan tak berniat meninggalkan mereka.

"Seseorang yang memiliki kasih sayang di hatinya kepada makhluk hidup , ia memiliki kasih sayang kepada setiap kehidupan," tutur Mohammad.
METRO | BBC | MARIA RITA
Baca:
Tim Penyidik: Rudal BUK Rusia Hantam MH17, 298 Orang Tewas
Ribuan Orang Teken Petisi Hapus Aturan Wanita Saudi Dikawal





Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya