Trump Janjikan Yerusalem Jadi Ibukota Israel

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 26 September 2016 21:27 WIB

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 9 November 2015. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, New York - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, berjanji akan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel jika terpilih sebagai penguasa Gedung Putih. Janji itu disampaikan taipan properti terkemuka tersebut saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Trump Tower, New York, Minggu, 25 September 2016.

"Trump mengakui Baitulmuqqadis, tempat tinggal penduduk Yahudi selama lebih 3.000 tahun dan Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump akan menerimanya sebagai ibu kota Israel," demikian pernyataan tim kampanye Trump, merujuk Yerusalem sebagai Baitulmuqqadis seperti yang dilansir Reuters pada 26 September 2016.

Selain Trump, Netanyahu juga bertemu dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Pertemuan tertutup itu berlangsung sehari sebelum debat antara dua calon presiden, Trump dan Clinton.

Pihak Trump mengatakan dalam pertemuan dengan Netanyahu, mereka juga membahas kesepakatan nuklir dengan Iran, upaya memerangi ISIS dan isu keamanan. Sebaliknya, Kantor Netanyahu mengungkapkan pembahasan kedua pihak mencakup isu keamanan dan langkah menuju perdamaian di Timur Tengah.

Clinton saat bertemu Netanyahu di sebuah hotel di New York, berjanji akan membantu Israel menghadapi ancaman teroris. Clinton juga menegaskan komitmennya terhadap solusi dua-negara dalam konflik Israel-Palestina "yang menjamin masa depan Israel sebagai negara yang aman dan demokratis dengan perbatasan yang diakui dan memberikan Palestina kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat."

Kongres AS lewat undang-undang yang disahkan pada Oktober 1995 menyerukan agar Yerusalem diakui sebagai Ibukota Israel dan mengotorisasi dana pemindahan kantor Kedutaan AS dari Tel Aviv ke kota itu.


Berdasarkan perjanjian Israel-Palestina 1967, untuk menjadi dua negara yang berdampingan, Yerusalem Timur menjadi ibukota Palestina, dan Yerusalem Barat menjadi Ibukota Israel.


REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

8 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

19 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

25 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

28 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

31 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

31 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

43 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya