Misteri Hilangnya MH370, Australia Ragu Pesawat Terbakar

Reporter

Kamis, 22 September 2016 19:14 WIB

Sejumlah anggota kepolisian mengidentifikasi reruntuhan pesawat, bagian dari sayap, yang ditemukan di Pulau La Reunion, di timur Madagaskar, 29 Juli 2015. Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak membenarkan bahwa puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion adalah bagian pesawat MH370 yang selama ini hilang. REUTERS/Zinfos974/Prisca Bigot

TEMPO.CO, Sydney - Pihak berwenang Australia meragukan teori yang menyatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 terbakar sebelum menghilang pada dua tahun yang lalu.

Keraguan tersebut datang setelah memeriksa puing pesawat yang ditemukan awal bulan ini di Madagaskar. Potongan badan pesawat yang diduga milik MH370 tersebut dianggap tidak menunjukan adanya tanda-tanda kebakaran.

Namun, pihak berwenang juga mengatakan belum ada bukti bahwa puing-puing itu berasal dari MH370 yang menghilang pada Maret 2014 bersama dengan 239 orang didalamnya.

Penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing itu dianggap telah jatuh di sekitar wilayah selatan Samudera Hindia, setelah melenceng dari titik koordinat seharusnya. Hingga kini bangkai pesawat belum pernah ditemukan, selain beberapa puing yang diduga sebagai serpihan dan muncul di beberapa tempat berbeda.

Beberapa potongan puing terkait dengan penerbangan ditemukan di sepanjang barat garis pantai Samudera Hindia. Bagian pertama yang ditemukan adalah potongan sayap, atau dikenal sebagai flaperon, di pulau Reunion, Perancis, di Samudra Hindia pada Juli 2015.

Lima fragmen telah ditemukan oleh puing-puing pemburu Blaine Gibson, yang sebelumnya telah menemukan bagian-bagian lain dari pesawat. Potongan-potongan itu ditemukan di dekat Sainte Luce, Madagaskar. Dua potongan menunjukkan tanda terbakar, yang menurut ahli, bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi pada penerbangan MH370.

Namun, Menteri Transportasi Australia Darren Chester mengatakan pada Kamis, 22 September 2016, bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa tidak ada bukti barang itu terkena panas atau api. Adapun tanda gelap pada dua puing itu merupakan resin.

Australia telah memimpin pencarian pesawat yang hilang, menggunakan drone bawah air dan peralatan sonar dikerahkan dari kapal spesialis.

Pencarian, juga melibatkan Malaysia dan Cina, yang telah menjelajahi lebih dari 110.000 kilometer persegi dari zona pencarian yang ditetapkan, yakni sebesar 120.000 kilometer. Tiga negara tersebut telah sepakat jika tidak segera menemukan bukti baru yang kredibel maka pencarian akan berakhir di penghujung tahun ini.

BBC|CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

17 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

20 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

10 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya