Dilarang Garuda, Ini Bahaya Galaxy Note 7: Mobil pun Hangus  

Minggu, 11 September 2016 20:18 WIB

Sebuah mobil terbakar setelah diketahui pengendara mobil tersebut mengisi baterai ponselnya, Samsung Galaxy Note 7. kutv.com
Nathan Dornacher asal St Petersburg, Florida, ketika itu baru saja selesai berbelanja dengan keluarganya. Ketika sedang memberesi meja yang baru dibeli untuk anaknya yang berusia 8 tahun, Dornacher meninggalkan Note 7 yang ia beli empat hari sebelumnya, di dalam mobil dalam keadaan sedang dicas.

Tak berselang lama, saat ia kembali, terlihat kobaran api dari dalam mobil Jeep Grand Cherokee yang terparkir di carport rumahnya.

Petugas pemadam kebakaran lokal yang dihubungi bergegas ke lokasi kejadian dan memadamkan api di dalam kendaraan yang menjadi kebanggaan dan kesenangan Dornacher itu. "Yang sangat mengejutkan saya adalah betapa cepatnya dashboard tersambar api," Dornacher kepada Fox 13. "Saya tak mau lagi ada produk Samsung di rumah saya."


Baca juga:
Begini Cara Deddy Corbuzier Sindir Mario Teguh
Ribut Soal Status Anak, Mario Teguh Bisa Dipidana Jika...

Samsung telah menunda penjualan Note 7 dua pekan setelah diluncurkan, begitu ada beberapa laporan terjadi ledakan baterai ponsel cerdas itu ketika sedang dicas.

President Mobile Business Samsung, Koh Dong-jin, mengatakan pelanggan yang telah membeli Note 7--kapan pun pembelian itu dilakukan--dapat menukarkannya dengan ponsel cerdas yang baru.

Samsung telah mengeluarkan pengumuman penarikan global pertamanya terhadap Note 7 karena tidak menemukan cara untuk menentukan secara pasti ponsel mana yang membahayakan penggunanya.

Note 7 telah ditarik dari pasar di 10 negara. Ponsel cerdas terbaru Samsung itu direncanakan akan masuk ke pasar Inggris pada Jumat, tetapi iklan ponsel itu kini menghilang di situs web operator selular.



Selanjutnya: hasil investigasi

Berita terkait

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

2 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

3 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

8 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

16 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

18 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

19 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

19 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

22 jam lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya