TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menyambut baik sokongan dari 88 mantan pemimpin militer yang dialamatkan kepadanya dalam sebuah surat terbuka.
Kelompok yang terdiri atas para purnabakti dan laksamana itu mendeklarasikan dukungannya terhadap Trump, yang dinilai memiliki perangai sebagai pemimpin komando. Trump, yang dalam kampanyenya selalu menggarisbawahi isu para veteran, menyebut dukungan yang datang itu sebagai sebuah kehormatan besar.
Surat dukungan terbuka yang dirilis pada Selasa kemarin itu turut ditandatangani empat jenderal bintang empat Amerika. Para veteran militer itu meyakini Trump lebih dapat dipercaya dibanding calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
“Kami percaya bahwa perubahan itu hanya bisa dilakukan seseorang yang memiliki perhatian dan bertanggung jawab kepada militer kami untuk menghadapi ancaman dari negara lain di seluruh dunia,” seperti dikutip dari isi surat dukungan itu, yang dilansir BBC, Selasa, 6 September 2016.
Trump dan Hillary dijadwalkan hadir dalam forum keamanan nasional, yang diselenggarakan veteran Amerika dalam perang Irak dan Afganistan, hari ini.
BBC NEWS | GHOIDA RAHMAH
Berita terkait
Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris
13 jam lalu
Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris
Baca SelengkapnyaRencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal
22 jam lalu
Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye
Baca SelengkapnyaHarris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?
1 hari lalu
Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.
Baca SelengkapnyaPercobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya
1 hari lalu
Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?
Baca SelengkapnyaDonald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat
2 hari lalu
Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika
Baca SelengkapnyaKamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?
3 hari lalu
Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.
Baca SelengkapnyaPercobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam
3 hari lalu
Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.
Baca SelengkapnyaAnak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina
4 hari lalu
Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina
Baca SelengkapnyaElon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump
4 hari lalu
Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump
4 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump
Baca Selengkapnya