Ledakan Bom, Filipina Tuding Kelompok Abu Sayyaf  

Reporter

Editor

Sabtu, 3 September 2016 16:41 WIB

Sejumlah aparat keamanan Filipna berjaga di lokasi ledaknya bom di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Serangan bom ini terjadi saat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte tengah berada di kawasan tersebut, namun Duterte tidak mengalami cedera. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Filipina menuding kelompok bersenjata Abu Sayyaf atas insiden ledakan, Jumat, 2 September 2016, yang menewaskan sedikitnya 13 orang di kota tempat kelahiran Presiden Rodrigo Duterte.

Dalam keterangannya kepada wartawan di Kota Davao, Sabtu, 3 September 2016, Duterte mengatakan kemungkinan dia akan mengundang personel berseragam untuk ditugaskan mencari para pelaku ledakan sesuai dengan kewenangannya.

"Kekerasan mengerikan ini bukan pertama kali terjadi di Davao," ujarnya. Duterte menambahkan, "Peristiwa tersebut sebelumnya selalu terkait dengan Abu Sayyaf. Mereka memberikan peringatan dan kami mengetahuinya."

"Kami siap menghadapi semua itu," jawab Duterte ketika ditanya wartawan jika serangan itu berlanjut akibat kegagalan intelijen mengendus.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Mike Suena mengatakan kepada radio lokal DZRH bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai serangan yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

"Dua atau tiga hari lalu kami telah menerima informasi intelijen mengenai serangan ini," kata Suena. Adapun stasiun radio lain juga melaporkan juru bicara Abu Sayyaf, Abu Ramli, telah membenarkan mengenai serangan tersebut.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya