Hadang Imigran, Hungaria Berencana Bangun Tembok Tambahan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 27 Agustus 2016 10:21 WIB

Petugas kepolisian mengawal ratusan imigran yang memasuki kawasan Dobova di Slovenia, 20 Oktober 2015. Ratusan imigran memasuki kawasan Slovenia untuk menuju Jerman dan Austria setelah perbatasan Hungaria ditutup. REUTERS/Srdjan Zivulovic

TEMPO.CO, Budapest - Pemerintah Hungaria pada Jumat, 26 Agustus 2016, mengatakan berencana membangun tembok tambahan di perbatasan selatan dengan Serbia yang ditujukan untuk menahan masuknya imigran dan pengungsi.

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengatakan tembok penghalang baru akan dibangun di samping tembok lama, yang akan memperkuat pertahanan dalam merespons jika Turki mengubah kebijakan imigrasinya. Jika itu terjadi, ratusan ribu imigran akan muncul di perbatasan Hungaria.

"Perencanaan teknis sedang berlangsung untuk mendirikan sistem pertahanan yang lebih besar di sebelah garis pertahanan yang sudah ada," kata Orban, seperti dilansir Reuters, Jumat, 26 Agustus 2016. Orban mengatakan Hungaria juga akan meningkatkan jumlah polisi di perbatasan selatan.

Pagar kawat berduri dibangun di sepanjang perbatasan selatan Hungaria dengan Serbia dan Kroasia tahun lalu, sedikit-banyak telah berpengaruh dalam mengurangi arus pengungsi. Tahun lalu, ratusan ribu imigran pindah dari Balkan ke Eropa utara, yang kini telah berkurang drastis.

Orban mengatakan Hungaria harus mempersiapkan segala kemungkinan dari perkembangan kesepakatan antara Turki dan Uni Eropa untuk menekan imigrasi ke Eropa melalui Balkan. Berdasarkan kesepakatan yang ada, Turki setuju untuk membantu membendung gelombang imigran ilegal ke Uni Eropa dengan imbalan bantuan dana dan bebas visa wisata untuk warga Turki. Namun kondisi Turki saat ini, yang berdampak pada memanasnya hubungan politik dengan Barat, mengkhawatirkan Hungaria.

Presiden Turki Tayyip Erdogan telah berulang kali mengancam akan membuka pintu perbatasan karena menganggap para pemimpin Eropa tidak serius menaati perjanjian tersebut.

REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Turki Akhirnya Menerima Swedia Menjadi Anggota NATO

24 Januari 2024

Turki Akhirnya Menerima Swedia Menjadi Anggota NATO

Ketika Swedia dan Finlandia meminta untuk bergabung dengan NATO pada 2022, Turki mengajukan keberatan karena dukungan terhadap kelompok teroris

Baca Selengkapnya

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Tiga Kali Penundaan, Roatex Indonesia Menjelaskan Skema Teknologi Tol MLFF di Indonesia

18 Desember 2023

Tiga Kali Penundaan, Roatex Indonesia Menjelaskan Skema Teknologi Tol MLFF di Indonesia

Penjelasan Roatex soal teknologi dan kendala uji coba MLFF di GT Tol Bali Mandara.

Baca Selengkapnya

Kisah Ahmad Fauzan Raih Beasiswa ke Hungaria Usai 23 Kali Gagal

10 Desember 2023

Kisah Ahmad Fauzan Raih Beasiswa ke Hungaria Usai 23 Kali Gagal

Ahmad Fauzan merupakan mahasiswa tahun keempat program studi Sastra Jerman UI. Ia alumni IISMA angkatan 2 yang akhirnya bisa belajar di luar negeri setelah 23 kali gagal dapat beasiswa kuliah ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Hungaria belakangan tengah meningkatkan investasinya di Indonesia, terutama dalam hal solusi teknologi digital, yaitu melalui proyek tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stipendium Hungaricum, Beasiswa Paling Bergengsi dari Pemerintah Hungaria

14 Oktober 2023

Mengenal Stipendium Hungaricum, Beasiswa Paling Bergengsi dari Pemerintah Hungaria

Kedutaan Besar Hungaria mengenalkan beasiswa Stipendium Hungaricum.

Baca Selengkapnya