Tuding Yayasan Clinton Korup, Trump Pernah Donasi Rp 1,3 M

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 13:12 WIB

Donald Trump. AP/Charles Sykes

TEMPO.CO, Washington - Menuding Clinton Foundation sebagai perusahaan terkorup dalam sejarah politik Amerika Serikat, Donald Trump termakan oleh omongannya sendiri. Pasalnya, terungkap informasi bahwa Trump pernah mendonasikan uangnya sebesar lebih dari US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar kepada yayasan yang didirikan pesaing utamanya dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat itu.

Trump, kandidat Presiden Amerika dari Partai Republik, menyerang Hillary Clinton melalui yayasan yang didirikan Clinton dengan tudingan korupsi dan menuntut yayasan ini segera ditutup.

Manajer kampanye Trump, Kellyanne Conway, mengakui Trump telah mendonasikan dana sebesar itu kepada Clinton Foundation. Namun bukan untuk menarik suara dukungan terhadap Trump.

"Clinton Foundation melakukan banyak kegiatan yang baik, dan mari berharap uang itu digunakan secara baik," kata Conway seperti dikutip dari Daily Mail, 25 Agustus 2016.

Di dokumen pajak Trump tahun 2009, tercatat pembayaran sebesar US$ 100 ribu kepada yayasan William J. Clinton. Trumps menjadi pendonor terbesar tahun itu.

Clinton sendiri tidak memberi penjelasan mengenai apa saja yang diberikan kepada donor yayasannya. Namun, menurut pemberitaan Associated Press, sebagian besar pertemuan yang diadakan yayasan itu dilakukan Clinton dengan para pendonor. Saat itu Clinton menjabat Menteri Luar Negeri Amerika.

Seperti dilansir Washington Post, ribuan surat elektronik pribadi Clinton semasa menjabat Menteri Luar Negeri Amerika dianggap telah memberikan pendonor akses langsung kepada Clinton dan orang-orang di lingkaran dalam Clinton.

Ini temuan dari hasil investigasi FBI terhadap sedikitnya 14.900 surat elektronik yang berasal dari akun e-mail pribadi Clinton semasa menjabat Menteri Luar Negeri Amerika. Clinton dianggap ceroboh menggunakan akun e-mail dan server pribadi dari rumahnya untuk kegiatan yang berkaitan dengan jabatannya.

DAILY MAIL | WASHINGTON POST | MARIA RITA




Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

9 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

33 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya