Kampus AS Ditembaki di Kabul, Korban Tewas Jadi 13 Orang  

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 11:38 WIB

AP/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Kabul - Jumlah korban tewas dalam serangan dua orang bersenjata ke kampus Universitas Amerika di Kabul, Afganistan, pada Rabu malam, 24 Agustus 2016, bertambah menjadi 13 orang, tujuh di antaranya mahasiswa.

Dua pelaku penembakan ditembak mati pasukan keamanan sekitar sepuluh jam setelah serangan itu. Mengutip BBC, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Menurut Kepala Kepolisian Kota Kabul Abdul Rahman Rahimi, selain 13 orang tewas, tujuh mahasiswa, tiga polisi, dan tiga aparat penjaga kampus, sebanyak 35 mahasiswa dan sembilan polisi terluka. Adapun 750 mahasiswa dan staf diselamatkan dari lokasi.

Saat serangan terjadi, mahasiswa sedang mengikuti perkuliahan. Universitas Amerika yang didirikan pada 2005 itu merupakan universitas swasta yang bersifat non-profit. Kampus yang saat ini memiliki 1.700 mahasiswa tersebut menyediakan, antara lain, program kursus bahasa Inggris, program profesi, dan sarjana penuh. Sebagian mahasiswa memilih belajar paruh waktu setelah jam kerja.

Seorang jurnalis foto peraih Pulitzer, Massoud Hossaini, sedang mengikuti perkuliahan di kelas bersama 15 mahasiswa. Mereka terjebak akibat tembakan dan lemparan granat.

Hossaini kemudian mengirim pesan lewat akun Twitter-nya: "Tolong, kami terjebak di dalam AUAF dan tembakan diikuti ledakan ini mungkin cuitan saya terakhir."

Ia dan sembilan mahasiswa lainnya kemudian berhasil melarikan diri dari kampus melalui pintu darurat. Dalam kesaksiannya, Hossaini menjelaskan bahwa dia menyaksikan peristiwa itu melalui jendela. "Saya melihat seseorang dengan pakaian seperti biasa keluar. Dia menembak ke arah saya dan memecahkan kaca," kata Hossaini.

Sejumlah mahasiswa lain yang terjebak juga menyampaikan pesan melalui akun Twitter mereka untuk memohon bantuan. Beberapa mahasiswa membuat barikade untuk melindungi diri, dan ada beberapa mahasiswa yang meloncat dari lantai 2 gedung untuk melarikan diri.

Kementerian Kesehatan Publik Afganistan melaporkan tidak ada warga asing yang dilaporkan terluka dalam serangan itu.

Serangan bersenjata ini terjadi dua minggu setelah penculikan dua staf kampus tersebut oleh orang bersenjata tak dikenal pada 7 Agustus lalu. Dua korban penculikan itu diketahui berkewarganegaraan Amerika dan satunya lagi warga Australia.

BBC | REUTERS | MARIA RITA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.

Baca Selengkapnya

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.

Baca Selengkapnya

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

22 November 2022

Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

Sejumlah serangan terjadi terhadap sasaran sipil dan pemerintah Taliban di Kabul dan kota lain di Afghanistan. Beberapa diklaim oleh ISIS.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

3 Agustus 2022

Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

Pemimpin tertinggi Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawal CIA di Kabul, Afganistan. Bagaimana berdirinya organisasi ini?

Baca Selengkapnya