Polling Terbaru: Hillary Unggul 12 Poin dari Donald Trump

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 24 Agustus 2016 20:04 WIB

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton bergembira usai memenangkan nominasi calon presiden Partai Demokrat di Brooklyn borough, New York, A.S, 7 Juni 2016. Hillary Clinton terpilih usai memperoleh total jumlah delegasi sebanyak 2.383 delegasi. REUTERS

TEMPO.CO, Washington, D.C. - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Rodham Clinton, tetap unggul dari saingannya dari Partai Republik, Donald Trump, dengan 12 poin dalam jajak pendapat terbaru.

Hasil jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos pada 18-22 Agustus 2016 menunjukkan bahwa 45 persen mendukung Clinton, sedangkan Trump hanya mendapat 33 persen, menjelang pemilihan yang akan digelar pada 8 November 2016.

Hillary, mantan Menteri Luar Negeri AS, selalu unggul dalam jajak pendapat atas Trump, pengusaha properti New York selama kampanye 2016. Tapi polling terbaru ini merupakan yang tertinggi selama beberapa minggu terakhir. Sebelumnya, keunggulan Hillary hanya berkisar 3-9 persen.

Jajak pendapat juga menemukan bahwa sekitar 22 persen responden tidak memilih Hillary maupun Trump. Hal ini menunjukkan kurangnya minat warga AS dibanding pemilihan presiden pada 2012 antara calon Demokrat Barack Obama dan calon Republik Mitt Romney.

"Mereka yang bimbang berharap ada pilihan ketiga selain Hillary dan Trump," kata Tom Smith, Ketua Pusat Studi Politik dan Masyarakat University of Chicago, seperti dilansir Reuters pada 24 Agustus 2016.

Beberapa hari terakhir, baik Hillary maupun Trump diserang dengan berbagai isu yang menjatuhkan mereka. Hillary menghadapi pengawasan baru soal penanganan e-mail-nya saat menjabat Menteri Luar Negeri periode 2009-2013.

Sedangkan Trump diserang dengan isu utang perusahaannya yang tinggi serta pengunduran diri beberapa anggota tim kampanye, termasuk ketua tim Paul Manafort.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters dan Ipsos tersebut dilakukan secara online dalam bahasa Inggris di 50 negara bagian AS.

NEWS.AU | REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

13 menit lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

15 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

16 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

17 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

19 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya