Korut Ancam Tembakkan Nuklir Saat AS-Korsel Latihan Militer

Reporter

Selasa, 23 Agustus 2016 13:46 WIB

TEMPO.CO, Washington-Latihan perang besar-besaran Amerika Serikat bersama Korea Selatan di perairan Semenanjung Korea mulai hari Senin, 22 Agustus 2016 menimbulkan amarah Korea Utara dengan mengancam akan memuntahkan senjata nuklirnya.

"Korea Utara akan mengubah benteng provokasi menjadi tumpukan debu melalui serangan nuklir pencegahan ala Korea jika Amerika Serikat dan Korea Selatan menunjukkan sedikit saja tanda agresi selama latihan perang," kata juru bicara militer Korea Utara yang dikutip media resmi negara itu, KCNA.

Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye menanggapi ancaman Korea Utara dengan mengatakan rezim Korea Utara telah melanjutkan tekanannya kepada rakyatnya dengan menebarkan teror seraya mengabaikan kehidupan bagi rakyatnya.

"Korea Selatan menyiapkan segala kemungkinan atas provokasi Korea Utara," kata Park dalam pertemuan di Dewan Keamanan Nasional, Senin, 22 Agustus 2016 seperti dikutip dari CNN.

Latihan perang militer AS dan Korea Selatan yang berlangsung setiap tahun yang dinamai Ulchi Freedom Guardian (UFG) berlangsung dari Senin, 22 Agustus 2016 hingga 2 September 2016. Sebanyak 75 ribu pasukan dilibatkan termasuk 25 ribu pasukan AS.

"UFG didisain untuk meningkatkan kesiapan sekutu, melindungi wilayah dan merawat stabilitas di Semenanjung Korea," kata Komisi Komandan Gencatan Senjata Militer PBB (UNCMAC) dalam pernyataan tertulisnya seperti dikutip dari Korea Times.

Dalam latihan militer tahun ini, sembilan negara anggota Komando PBB yang bermarkas di Korea Selatan akan bergabung dalam latihan militer yang terkomputerisasi. Kesembilan negara itu adalah Australia, Kanada, Kolombia, Denmark,Prancis, Italia, Filipina, Inggris, dan Selandia Baru.

Pengamat Komisi Pengawasan Negara-negara Netral juga akan berpartisipasi dalam latihan ini untuk memastikan latihan ini sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata antara dua Korea.

Ketua Korea di Pusat Kajian Strategi dan Studi Internasional di Washington, Victor Cha mengatakan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un semakin agresif dan lebih provokatif dibandingkan ayahnya, Kim Jong il.
KOREA TIMES | CNN | MARIA RITA

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

7 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

8 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

13 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya