TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kolumnis Turki Abdulkadir Selvi mengatakan mungkin motif serangan bom bunuh diri di pesta pernikahan warga Kurdi di Gaziantep, Turki adalah balas dendam.
Menurut dia, pasukan keamanan Turki percaya bahwa serangan itu balasan dari para pejuang ISIS yang pernah diserang kelompok dari suku Kurdi. “Serangan kedua oleh kelompok suku Kurdi dan pasukan oposisi pro-Ankara Suriah terhadap ISIS,” kata Selvi seperti dilansir Al Jazeera, Senin, 22 Agustus 2016.
Selvi menuturkan, serangan itu diduga datang dari perbatasan Turki dengan Suriah. Bahkan ia mengatakan kelompok ISIS telah membangun semacam terowongan yang menghubungkan Gaziantep dan Istanbul.
Pemimpin Partai Rakyat Demokratik pro-Kurdi Selahattin Demirtas menambahkan, semua korban tewas adalah warga Kurdi. Sebanyak 54 orang korban serangan bom bunuh diri ini tewas dan 13 orang di antaranya perempuan. Sedikitnya 22 dari total korban masih berusia di bawah 14 tahun. (Baca: Separuh Korban Bom Bunuh Diri Turki Masih Anak-anak)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bom bunuh diri yang terjadi pada Sabtu malam lalu di Kota Gaziantep, dekat Suriah, dilakukan oleh anak berusia antara 12-14 tahun. Ia menuding kelompok ISIS sebagai pelaku. Pihaknya kini telah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri untuk memastikan identitasnya.
Al JAZEERA | DANANG FIRMANTO
Berita terkait
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM
3 hari lalu
Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaErdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina
10 hari lalu
Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.
Baca SelengkapnyaItalia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini
12 hari lalu
Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?
Baca Selengkapnya15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa
12 hari lalu
Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.
Baca SelengkapnyaJelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru
14 hari lalu
Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut
Baca Selengkapnya5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China
17 hari lalu
Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.
Baca SelengkapnyaDesak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel
19 hari lalu
Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Baca SelengkapnyaErdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri
19 hari lalu
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaIsrael Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara
19 hari lalu
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
22 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca Selengkapnya