Presiden Meksiko Dituduh Plagiat Saat Menyusun Tesis  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 22 Agustus 2016 16:24 WIB

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto. REUTERS/Claudia Daut

TEMPO.CO, Kota Meksiko - Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, dituduh melakukan plagiat saat menyelesaikan tugas akhir (tesis) sebagai syarat menjadi sarjana pada 1991.

"Dari 682 paragraf dalam tesis setebal 200 halaman berjudul “Mexican Presidentialism and Alvaro Obregon” itu, sebanyak 197 paragraf di antaranya, atau 28,9 persen, ditemukan sebagai hasil sontekan," kata laporan jurnalisme investigasi Meksiko yang dikutip Reuters, Senin, 22 Agustus 2016.

Laporan itu dibuat oleh wartawan investigasi terkemuka Meksiko, Carmen Aristegui. Dia mengunggah artikel bersama video ke website resminya. Aristegui juga pernah ikut dalam tim jurnalis investigasi yang mengungkap bahwa istri Pena Nieto sedang dalam proses mendapatkan rumah mewah dari seorang kontraktor pemerintah pada 2014.

Kontroversi yang disebut Skandal Casa Blanca itu memukul reputasi Pena Nieto, yang terpuruk dalam jajak pendapat terbaru lantaran dia dan Lembaga Partai Revolusi (PRI) dianggap gagal mengatasi korupsi yang semakin merajalela.

Juru bicara pemerintah, Eduardo Sanchez, mencoba menepis tuduhan plagiarisme itu dengan menyebutnya sebagai "kesalahan gaya". Menurut Sanchez, Pena Nieto memenuhi syarat untuk lulus sebagai seorang pengacara dari Universitas Panamerican.

REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya