Survei AIC: Indonesia Lebih Positif Menilai Australia  

Reporter

Rabu, 17 Agustus 2016 20:32 WIB

Schapelle Leigh Corby merupakan terpidana 20 tahun kasus penyelundupan ganja di Bali. guardian.co.uk

TEMPO.CO, Sydney- Hasil penelitian terbaru The Australia-Indonesia Center (AIC) menyebutkan Indonesia lebih positif memandang Australia sebagai tetangga.

Hasil penelitian terbaru dan komprehensif The Australia-Indonesia Center (AIC) yang dirilis pada Senin, 15 Agustus 2016 menyebutkan pandangan yang negatif dari warga Australia terhadap Indonesia dibandingkan sebaliknya dalam hal hidup bertetangga.

Survei AIC yang diselenggarakan EY Sweeney menemukan pandangan lebih positif datang dari warga Indonesia terhadap Australia. Sebanyak 87 persen warga Indonesia yang disurvei mengatakan sepenuhnya menyenangkan hidup bertetangga dengan Australia, termasuk 22 persen memilih sangat menyenangkan.

Sebanyak 43 persen warga Australia menyatakan sepenuhnya menyenangkan hidup bertetangga dengan Indonesia, termasuk 6 persen memilih sangat menyenangkan.

Sydney Morning Herald, 15 Agustus 2016, yang memuat hasil survei AIC ini menjelaskan, di Australia, selain tantangan mengelola sikap hingga ke isu tingkat tinggi pada satu dekade terakhir, adalah pentingnya menambahkan dimensi lemahnya pengetahuan dan pemahaman warga Australia mengenai Indonesia, selain Bali.

Kesenjangan pengetahuan diakui dalam survei ini, yakni 39 persen warga Australia yang disurvei ingin mempelajari lebih banyak lagi tentang Indonesia, dan 43 persen setuju bahwa pendidikan dasar mengenai Indonesia dapat ditingkatkan di sekolah-sekolah di Australia. Sebanyak 72 persen warga Australia yang mengikuti survei memilih berminat mempelajari budaya Indonesia.

Sedangkan 57 persen warga Indonesia menyatakan ingin belajar lebih banyak tentang Australia dan 59 persen setuju pendidikan dasar mengenai Australia harus ditingkatkan di sekolah-sekolah di Indonesia.

Sebanyak 40 persen warga Indonesia dan 31 persen warga Australia percaya
bahwa pendidikan dan pelatihan akan memiliki pengaruh terbesar pada kemakmuran masa depan.

Di bidang perdagangan, sebanyak 65 persen warga Indonesia mengatakan Australia adalah mitra dagang penting dan 50 persen warga Australia percaya bahwa pertumbuhan perdagangan akan membuat perbedaan besar dalam meningkatkan hubungan bilateral.

Hasil positif dari survei persepsi yang diikuti oleh 4.000 orang dengan wawancara langsung di Indonesia dan Australia serta 24 fokus group, adalah Indonesia dan Australia berbagi pandangan yang sama terkait perdagangan, pendidikan dan pariwisata.

"Biasanya cerita terkait Indonesia dan Australia berfokus pada perbedaan. Namun ada persamaan yang tidak sedikit di antara keduanya," kata Marc L'Huillier, pemimpin penelitian tersebut.

Dari penelitian tersebut juga ada beberapa pandangan yang berbeda antara kedua negara, salah satunya persepsi tentang kemakmuran di masa depan. 82 persen orang Indonesia percaya bahwa mereka akan lebih baik dalam waktu 10 tahun sementara hanya 23 persen warga Australia yang berpikiran sama.
SYDNEY MORNING HERALD | YON DEMA | MARIA RITA

Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya