Tolak Wanita Pakai Rok Mini, Silakan Tinggalkan Kyrgyzstan  

Reporter

Minggu, 14 Agustus 2016 19:45 WIB

Perdana Menteri Kyrgyzstan, Almazbek Atambayev. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Bishkek - Presiden Kyrgyzstan Almazbek Atambayev menegaskan, dirinya tidak akan mewajibkan kaum wanita di negaranya untuk mengenakan pakaian ortodoks Muslim yang menutupi seluruh tubuh termasuk hijab dan burka.

Sejak tahun 1950an, kata Atambayev, wanita-wanita Kyrgyzstan mengenakan rok mini. "Namun tidak pernah berpikir mengenakan sabuk peledak," ujar Atambayev meledek para pelaku teror yang membawa bom di tubuhnya.

Seperti dikutip dari Mirror, 13 Agustus 2016, Atambayev menyerang mereka yang mengkritik wanita Kyrgyzstan yang kurang berbusana muslimah padahal 80 persen populasi negara pecahan Uni Sovyet ini beragama Islam.

Selama beberapa minggu ini, terjadi debat antara kelompok pendukung pemerintah dan kelompok yang mengkritik pemerintah mengenai wanita-wanita Kyrgyzstan tetap mengenai rok mini atau seharusnya mengenakan pakaian Islam.

Bada juga: Hujan Deras Penyebab Semburan Air di Terminal 3 Ultimate

Debat semakin memanas dengan kemunculan satu banner besar yang menunjukkan foto pakaian tradisional Kyrgyzstan dan foto pakaian Muslim. Kemudian sebaris kalimat ditorehkan: "Orang-orang menyedihkan. Kemana kami sedang menuju?"

Atambayev mempersilakan wanita Kyrgyzstan untuk menggunakan jenis pakaian yang ingin dikenakan. "Ini bukan agama. Biarkan mereka mengenakan rok mini namun tidak seharusnya ada ledakan," ujarnya.

Justru dengan menggunakan pakaian Muslim berpotensi berbahaya. "Teroris itu orang-orang gila.Pakaian terkadang juga bisa mengubah pemikiran seseorang," ujar Atambayev.

Ia akhirnya meminta kepada orang-orang yang tak setuju dengan cara berbusana wanita Kyrgyzstan karena dianggap tak sesuai Islam, untuk meninggalkan negara itu.

"Jika anda tak suka Kyrgyzstan anda dapat meninggalkan negara kami dan pergilah kemana anda suka. Kami sanggup membayar biaya perjalanan anda, bahkan untuk ke Suriah," tegas Atambayev.
MIRROR | MARIA RITA

Berita terkait

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

8 Agustus 2019

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

Pasukan elit Kyrgyzstan gagal menangkap mantan presiden Almazbek Atambayev di rumahnya setelah para pendukungnya menghadang pasukan.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

30 Agustus 2016

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

Seorang pria meledakkan diri bersama mobil yang dikendarainya di pintu gerbang Kedutaan Besar Cina di Bishkek, Kirgizstan. Satu orang tewas.

Baca Selengkapnya

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

3 Mei 2013

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

Belum ada laporan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  

10 Oktober 2010

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  



Warga Kyrgyzstan hari ini berbondong mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk melakukan coblosan membentuk parlemen pertama secara demokratis.

Baca Selengkapnya

Kyrgistan Tahan Adik Mantan Presiden Bakiyev

22 Juli 2010

Kyrgistan Tahan Adik Mantan Presiden Bakiyev

Pihak berwewenang Kyrgistan Kamis ini (22/7) telah menahan Akhmat Bakiyev, seorang saudara dari presiden yang digulingkan baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

3 Juli 2010

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

Diplomat karir Roza Otunbayeva hari ini diambil sumpahnya sebagai presiden Kirgizstan.

Baca Selengkapnya

Kyrgyzstan Minta Bantuan Eropa Atasi Rusuh  

25 Juni 2010

Kyrgyzstan Minta Bantuan Eropa Atasi Rusuh  

Pemerintah sementara Kyrgyzstan, yang tengah berjuang mengatasi kekerasan etnik dan menyiapkan polisi dan militer yang tangguh, meminta Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengirimkan satuan polisi internasional. Tujuannya agar ditempatkan di negeri Asia Tengah tersebut.

Baca Selengkapnya

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

16 Juni 2010

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

Pemerintah Amerika Serikat telah mengirim Robert Blake sebagai tuusan ke Kirgistan. Ia dijadwalkan bertemu dengan para pejabat negara itu Jumat dan Sabtu mendatang.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

16 Juni 2010

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

Pemerintah Amerika serikat akan segera mengirim bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Kirgistan.



Baca Selengkapnya

Korban Tewas Kerusuhan di Kirgistan Melonjak  

16 Juni 2010

Korban Tewas Kerusuhan di Kirgistan Melonjak  

Presiden sementara Kirgistan Roza Otunbayeva hari ini memperkirakan jumlah korban tewas berlipat ganda ketimbang angka resmi yang dilansir pihaknya saat ini. Sejauh ini, korban terbunuh akibat empat hari kerusuhan etnis itu 176 orang.

Baca Selengkapnya