Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

Reporter

Minggu, 14 Agustus 2016 01:35 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki bersenjatakan pisau dan membawa cairan yang mudah terbakar melukai enam orang di Swiss. Serangan yang dilakukan di dalam kereta itu terjadi pada Sabtu, 13 Agustus 2016 di St. Gallen, Swiss. Kepolisian Kota Gallen merilis kabar bahwa penyerang adalah warga negara Swiss berusia 27 tahun.

Dalam insiden tersebut, pelaku juga terluka dan telah dirawat di rumah sakit. Sementara enam orang korban terdiri atas tiga orang dewasa, dua orang yang masih berusia 17 tahun, dan seorang anak berusia 6 tahun dengan luka bakar dan tusukan.

“Menurut informasi, seorang pria Swiss menumpahkan cairan yang mudah terbakar. Dia juga membawa setidaknya satu pisau.

Keenam korban kini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara itu, sampai saat ini belum ada kejelasan informasi mengenai motif serangan yang dilakukan pria tersebut. Kepolisian Gallen menyatakan penyelidikan tindakan kriminal itu sedang berlangsung.

Serangan terjadi pada pukul 14.20 waktu setempat. Serangan berlangsung saat kereta dengan perjalanan dari Buchs menuju Sennwald di Kota Gallen mendekati Stasiun Salez.

Serangan tersebut adalah yang pertama kali di Swiss. Adapun serangan seperti itu telah terjadi di negara tetangga, seperti Prancis, Jerman, dan Belgia selama 18 bulan terakhir. Pada serangan di tiga negara tersebut, sebagian besar diklaim oleh kelompok militan Negara Islam dan menewaskan lebih dari 250 orang.

REUTERS | DANANG FIRMANTO



Berita terkait

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

10 Desember 2021

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

5 Februari 2020

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.

Baca Selengkapnya

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

24 Oktober 2016

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

7 Juli 2016

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

1 Juni 2016

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.

Baca Selengkapnya

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

25 Mei 2016

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?

Baca Selengkapnya

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

11 Maret 2016

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.

Baca Selengkapnya

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

25 November 2015

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

Wanita yang memakai cadar di negara bagian Swiss bisa didenda hingga Rp 135 juta.

Baca Selengkapnya

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

13 November 2015

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.

Baca Selengkapnya

Si Ayah Hadiahi Putri Kecilnya Kado Setara 600 Mobil Alphard

12 November 2015

Si Ayah Hadiahi Putri Kecilnya Kado Setara 600 Mobil Alphard

Permata Blue Moon yang ditemukan di Afrika Selatan itu
memecahkan rekor.

Baca Selengkapnya