Hasil Referendum: Junta Militer Thailand Menang Besar  

Reporter

Rabu, 10 Agustus 2016 18:16 WIB

PM Thailand, Prayuth Chan-ocha. Ed Wray/Getty Images

TEMPO.CO, Bangkok - Komisi pemilihan Thailand mengumumkan hasil resmi referendum rancangan konstitusi yang dibuat junta militer. Sebanyak 61,35 persen suara memberikan dukungan kepada junta dan sisanya, 38,65 persen, menolaknya.

Seperti yang dilansir Reuters pada 10 Agustus 2016, menurut komisi pemilihan, hanya 59 persen warga Thailand yang mempunyai hak pilih yang ikut dalam referendum pada Minggu,7 Agustus 2016.

Dengan hasil resmi itu, junta, yang dipimpin Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, telah berhasil mendapatkan dukungan mayoritas sejak melakukan kudeta militer pada 2014.

Baca: Hasil Awal Referendum, Junta Thailand Didukung Mayoritas

Menurut junta, konstitusi yang dirancang sebuah komite yang dibentuk junta dibuat untuk mengatasi perpecahan politik yang terjadi lebih dari satu dekade di Thailand serta menghasilkan pemerintah baru yang bersih.

Sebaliknya, mayoritas partai politik dalam kritiknya mengatakan tujuan konstitusi adalah mempertahankan militer berperan dalam politik ke depan.

Berdasarkan konstitusi baru yang akan diberlakukan pada November tersebut, Senat, yang ditunjuk junta militer, akan berisi para komandan militer. Mereka berfungsi mengawasi anggota parlemen yang dipilih dalam pemilu 2017.

Anggota oposisi anti-junta mengatakan mereka menerima hasil referendum itu dan akan menunggu hingga pemilu mendatang untuk mengambil alih kekuasaan, sehingga bisa mengamendemen konstitusi produk junta.

REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

24 Agustus 2023

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.

Baca Selengkapnya

Kalah Pemilu, PM Prayuth Mundur dari Politik dan Klaim Berhasil Majukan Thailand

11 Juli 2023

Kalah Pemilu, PM Prayuth Mundur dari Politik dan Klaim Berhasil Majukan Thailand

Prayuth Chan-ocha mengumumkan pengunduran dirinya dari politik Thailand, sembilan tahun setelah ia mengambil alih kekuasaan dengan kudeta

Baca Selengkapnya

Massa di Bangkok Dukung Pita Limjaroenrat Jelang Pemungutan Suara PM Thailand

10 Juli 2023

Massa di Bangkok Dukung Pita Limjaroenrat Jelang Pemungutan Suara PM Thailand

Ratusan pendukung kandidat kuat perdana menteri Thailand Pita Limjaroenrat berunjuk rasa di ibu kota Bangkok menjelang pemungutan suara parlemen untuk kepala pemerintahan baru negara itu.

Baca Selengkapnya

Thailand Klarifikasi Pertemuan dengan Junta Myanmar: ASEAN Harusnya Terima Kasih

20 Juni 2023

Thailand Klarifikasi Pertemuan dengan Junta Myanmar: ASEAN Harusnya Terima Kasih

Thailand meyakini dialog dengan Junta Myanmar diperlukan untuk melindungi perbatasannya dengan negara yang dilanda perselisihan, bahkan ketika tetangga utama Asia Tenggara atau ASEAN menjauh.

Baca Selengkapnya

Oposisi Menang atas Partai Militer dalam Pemilu Thailand yang Sensasional

15 Mei 2023

Oposisi Menang atas Partai Militer dalam Pemilu Thailand yang Sensasional

Partai Move Forward membawa Pemilu Thailand ke level berikutnya dengan reformasi institusional, sebuah medan tempur baru dalam politik negeri itu.

Baca Selengkapnya

Profil Prayuth Chan-ocha: PM Thailand yang Maju Kembali Pada Pemilu Thailand 2023

7 Mei 2023

Profil Prayuth Chan-ocha: PM Thailand yang Maju Kembali Pada Pemilu Thailand 2023

Di Pemilu Thailand pekan depan, nantinya Prayuth berhadapan dengan penantang kuat Paetongtarn Shinawatra dari Partai Pheu Thai

Baca Selengkapnya

Kandidat PM Thailand: dari Menkes Pro-ganja hingga Putri Mantan Penguasa

5 April 2023

Kandidat PM Thailand: dari Menkes Pro-ganja hingga Putri Mantan Penguasa

Meski memimpin jajak pendapat, langkah putri Thaksin dalam pemilu Thailand belum diputuskan oleh partainya.

Baca Selengkapnya

Thailand Bubarkan Parlemen untuk Pemilihan Umum Mei

21 Maret 2023

Thailand Bubarkan Parlemen untuk Pemilihan Umum Mei

Thailand membubarkan parlemennya pada Senin untuk membuka jalan bagi pemilihan umum pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Menyongsong Pemilu Thailand, Pemerintah Bersiap Bubarkan Parlemen

17 Maret 2023

Menyongsong Pemilu Thailand, Pemerintah Bersiap Bubarkan Parlemen

Putri Thaksin Shinawatra, Paetongtarn, menjadi penantang kuat Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dalam pemilu Thailand.

Baca Selengkapnya

Sebelum Masa Jabatan Berakhir, Perdana Menteri Thailand Bubarkan Parlemen

17 Februari 2023

Sebelum Masa Jabatan Berakhir, Perdana Menteri Thailand Bubarkan Parlemen

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha sudah menentukan kapan parlemen akan dibubarkan.

Baca Selengkapnya