Duterte Utus Fidel Ramos untuk Cairkan Hubungan dengan Cina  

Reporter

Senin, 8 Agustus 2016 17:19 WIB

Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengutus Fidel Ramos ke Hong Kong untuk mencairkan hubungan dengan Cina menyusul keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag pada Juli lalu.

Ramos terbang ke Hong Kong pada Senin, 8 Agustus 2016, untuk berkunjung selama lima hari. Ia dijadwalkan bertemu teman-teman lamanya sambil bermain golf untuk menghidupkan kembali hubungan yang mulai redup dengan Cina terkait dengan sengketa maritim di Laut Cina Selatan.

"Ini mungkin membuka jalan bagi perundingan diplomatik pada masa depan," kata Ernesto Abella, juru bicara Presiden Rodrigo Duterte.

Presiden Filipina ke-12 yang kini berusia 88 tahun itu menggambarkan perannya sebagai "kapal pemecah es" dengan menerima tawaran dari Duterte. "Misi saya adalah menghidupkan kembali hubungan dengan Cina," ujarnya dalam konferensi pers di Manila sebelum berangkat.

Seperti dilansir Channel News Asia pada 8 Agustus, Ramos menambahkan, pejabat dari kedua negara akan mengadakan pembicaraan formal terkait dengan isu Laut Cina Selatan.

Awal bulan lalu, Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag memutuskan menolak klaim kepemilikan Cina terhadap jalur perairan yang sibuk tersebut. Cina dianggap telah melanggar hak-hak kedaulatan Filipina. Namun Beijing dengan tegas menolak keputusan yang dianggap cacat hukum dan tidak berdasar itu.

Media pemerintah Cina, Xinhua, menuliskan bahwa perjalanan Ramos merupakan langkah konkret bagi kedua belah pihak untuk terlibat dan membuka bab baru dalam menyelesaikan sengketa. "Ramos adalah pilihan terbaik untuk pekerjaan memecah kebuntuan. Sebab, dia adalah seorang negarawan yang dihormati secara luas, baik di negaranya sendiri maupun di Asia," lapor Xinhua.

Ramos adalah Presiden Filipina yang mengabdi pada 1992-1998, ketika Cina pertama kali menduduki pulau karang, Mischief Reef, yang diperebutkan dua negara tersebut.

CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

15 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

29 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

29 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya