TEMPO.CO, Istanbul - Pengadilan di Turki mengeluarkan surat perintah resmi untuk menahan Fethullah Gulen, imam Turki yang kini tinggal di Amerika Serikat, dengan tuduhan mendalangi kudeta militer yang gagal pada 15 Juli lalu.
Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu melaporkan pengadilan Istanbul mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Gulen "karena memerintahkan kudeta 15 Juli".
Pemerintah Turki mengatakan Gulen, yang pernah berkawan akrab dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan kini mengasingkan diri ke Pennsylvania itu, mendalangi kudeta yang dilakukan tentara Turki, dan menginginkan agar dia diekstradisi ke Turki.
Gulen berulang kali membantah keterlibatannya dalam upaya kudeta itu dan menegaskan dirinya tidak tahu menahu tentang rencana tersebut. Dia juga mengecam surat perintah penangkapan itu.
"Sistem peradilan Turki tidak independen, itu terdokumentasi dengan baik, jadi surat perintah penangkapan ini salah satu contoh sikap otoriter Presiden Erdoga yang menjauh dari demokrasi," kata dia dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan Al Jazeera.
Baca: Pemerintah Minta Turki Hormati Hukum Indonesia
Turki saat ini masih belum mengajukan permintaan mengekstradisi Gulen secara resmi, namun surat perintah penangkapan itu bakal jadi awal untuk tindakan berikutnya.
Ini adalah perintah pertama dikeluarkan untuk menangkap Gulen pasca kudeta yang gagal. Tapi itu bukan surat perintah penangkapan pertama baginya di Turki. Di masa lalu, dia pernah dituduh sebagai pemimpin sebuah organisasi yang secara ilegal menyadap percakapan Erdogan dan Ahmet Davutoglu, mantan perdana menteri.
Sementara itu, Turki telah membersihkan hampir semua hal yang berhubungan dengan Gullen. Termasuk badan amal, sekolah dan beberapa kerajaan bisnisnya di seluruh dunia. Puluhan ribu orang yang dianggap memiliki hubungan dengan Gullen juga telah ditahan dan diberhentikan dari pekerjaannya.
AL JAZEERA|YON DEMA
Berita terkait
Turki Vonis Penjara Seumur Hidup Ratusan Orang Terkait Kudeta 2016
27 November 2020
Pengadilan Turki memberikan vonis kepada hampir 500 terdakwa yang terdiri dari ratusan perwira militer, pilot, dan warga sipil
Baca SelengkapnyaDiduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya
20 November 2020
Pemerintah Turki mengeluarkan perintah penangkapan yang ditujukan kepada 101 warganya. Mereka dituduh merupakan jaringan dari organisasi teroris
Baca SelengkapnyaDituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki
28 Oktober 2020
Pengadilan Istanbul, Turki, memvonis penjara 5 tahun satpam Konsulat AS pada Selasa kemarin atas tuduhan membantu kelompok teroris Fethullah Gulen
Baca SelengkapnyaTurki Buru 275 Personil Militer Pendukung Fethullah Gulen
9 Juni 2020
Pemerintah Turki masih memburu para figur yang diyakini terlibat dalam upaya kudeta tahun 2016 di mana Fethullah Gulen diyakini terlibat
Baca SelengkapnyaTurki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung
22 November 2018
Pemerintah Turki mengirimkan daftar berisi 84 nama orang anggota FETO termasuk Fethullah Gulen kepada pemerintah Amerika untuk diekstradisi.
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki
18 November 2018
Presiden Donald Trump menyangkal pemberitaan sebuah media di Amerika Serikat yang menyebut Fethullah Gulen akan dikembalikan ke Turki.
Baca SelengkapnyaJamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki
16 November 2018
Pejabat AS sedang mempertimbangkan untuk mengekstradisi Fethullah Gulen ke Turki agar Erdogan melonggarkan tekanan kasus Jamal Khashoggi ke Arab Saudi
Baca SelengkapnyaTurki Desak Jerman Masukkan Gulen Kelompok Teroris
27 September 2018
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Jerman agar memasukkan organisasi gerakan Fethullah Gullen sebagai teroris.
Baca SelengkapnyaTurki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta
21 September 2018
Kepolisian Turki, Jumat 21 September 2018, menahan 85 anggota militer karena diduga terlibat kudeta gagal pada Juli 2016.
Baca SelengkapnyaTurki Bebaskan Tahanan Politik, Terkait Gerakan Gulen
2 Februari 2018
Pengadilan Istanbul mengeluarkan surat perintah agar pemerintah Turki membebaskan tahanan politik dan perwakilan Amnesty International.
Baca Selengkapnya