Tulis 'Ya' di Facebook, Thailand Ancam Bui Ibu Ini 15 Tahun  

Reporter

Selasa, 2 Agustus 2016 17:49 WIB

Dua orang sipir penjara berjaga-jaga di salah satu lorong di penjara Klong Prem, Bangkok, Thailand, 12 Juli 2016. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Bangkok - Patnaree Chankij, 40 tahun, ibu dari seorang aktivis mahasiswa terkemuka Thailand Sirawith Seritwat dihadapkan di pengadilan militer Thailand hari Senin, 1 Agustus 2016. Patnaree disidangkan atas tuduhan pencemaran nama baik kerajaan.

Penyebabnya, Patnaree menuliskan satu kata, yakni "Ya" pada pesan pribadi di Facebook. Kata yang ditulis oleh Patnaree untuk merespons kritikan kepada keluarga kerajaan oleh seorang aktivis lain yang mengirimkan pesan kepadanya.

Gara-gara satu kata itu Patnaree dijerat undang-undang pencemaran nama baik kerajaan. Ia ditangkap pada Mei lalu oleh polisi Thailand. Saat itu, petugas dari Technology Crime Suppression Division menemukan pesan Patnaree.

Kasus tersebut membuat Patnaree terancam hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah dalam persidangan yang berlangsung di pengadilan militer.

"Pengadilan militer pada Senin telah menerima kasus yang diajukan oleh jaksa penuntut militer," kata pengacara Patnaree, Anon Nampaseperti yang dilansir Free Malaysia Today pada 1 Agustus 2016.

Proses pengadilan Patnaree berlangsung tertutup dan wartawan tidak diizinkan masuk, sehingga apa yang terjadi dalam persidangan tidak dapat diketahui oleh pihak luar. Bahkan pihak pengadilan sendiri menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

Putera Patnaree, Sirawith Seritwat adalah anggota Gerakan Demokrasi Baru dan Citizen Resistant yang giat menentang junta militer Thailand. Dia ditahan oleh pihak berwenang negeri Gajah Putih tersebut sejak 2014.

Penggunaan hukum lese majeste (pencemaran nama baik) Thailand dan pengadilan militer telah meningkat sejak Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha merebut kekuasaan pada Mei 2014 sehingga memicu kecaman internasional, termasuk dari PBB.

Sejak kepemimpinannya, Prayuth telah membuat rekor dengan mendakwa 25 hingga 30 orang yang mengunggah sesuatu di media sosial yang dianggap menghina kerajaan. Bahkan seorang pria ditangkap hanya karena membuat komentar sinis tentang anjing piaraan raja.

THE ATLANTIC|FMT|YON DEMA

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

10 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

14 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

5 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya