Fethullah Gulen Siap Digantung Jika Tuduhan Erdogan Terbukti  

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 11:51 WIB

Imam Fethullah Gulen. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama sekaligus pengusaha asal Turki, Fethullah Gulen, meminta lembaga internasional menyelidiki keterlibatannya dalam upaya kudeta pada 15 Juli 2016, seperti tuduhan pemerintah Turki.

Kepada CNN, Gulen mengatakan dia siap dijatuhi hukuman bahkan siap dihukum gantung jika terbukti terlibat menjatuhkan pemerintah Recep Tayyib Erdogan.

"Andaikan ada sesuatu yang saya katakan tentang ini secara lisan, jika ada pembicaraan telepon, jika sepersepuluh dari tuduhan ini benar, saya akan membungkukkan leher saya untuk mengatakan, 'Mereka mengatakan kebenaran. Biarkan mereka mengambil saya. Biarkah mereka menggantung saya’," kata Gulen menanggapi tudingan Erdogan terhadap dirinya sebagai otak dari upaya kudeta berdarah di Turki.

Pria 77 tahun yang mengasingkan diri ke Saylorsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada 1999 itu berkukuh membantah terlibat dalam upaya kudeta yang menewaskan sekitar 270 orang dan lebih dari 2.000 orang terluka. Upaya kudeta yang gagal ini juga mendorong terjadinya penangkapan ribuan orang serta pemecatan sejumlah pejabat tinggi militer dan pejabat publik.

Menurut Gulen, upaya kudeta itu lebih mirip film Hollywood ketimbang kudeta militer. "Mirip seperti skenario pementasan. Ini dipahami dari apa yang terlihat bahwa mereka mempersiapkan tempat untuk mewujudkan apa yang telah mereka rancang," ujar Gulen.

Gulen merupakan musuh politik Erdogan. Gulen adalah pemimpin gerakan masyarakat yang disebut Hizmet, tapi pemerintah Turki menuding gerakan ini sebagai Organisasi Teroris Fethullah Gulen.

Para pendukung Gulen menggambarkan dia sebagai ulama muslim moderat yang mengusung dialog antar-agama. Sejumlah tayangan video menunjukkan pertemuan Gulen dengan Paus Yohannes Paulus II di Vatikan pada 1990-an. Dia juga sering bertemu para imam Yahudi dan pendeta-pendeta Kristen di Turki.

Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan gerakan Hizmut mendirikan ratusan sekolah, pusat-pusat pelatihan gratis, rumah sakit, dan lembaga bantuan kemanusiaan. Jaringan sekolah dan universitas yang didirikan gerakan Hizmut menggurita hingga ke lebih dari seratus negara.

Di Turki, gerakan relawan Gulen atau Hizmut juga memiliki jaringan televisi, surat kabar dengan oplah terbesar di negara itu, tambang emas, dan bank.

Pemerintah Turki secara resmi sudah meminta Amerika Serikat mengekstradisi Gulen atas tuduhan terlibat kudeta. Amerika Serikat meminta Turki menyerahkan bukti resmi tentang tudingan itu.

CNN | MARIA RITA

Berita terkait

Turki Vonis Penjara Seumur Hidup Ratusan Orang Terkait Kudeta 2016

27 November 2020

Turki Vonis Penjara Seumur Hidup Ratusan Orang Terkait Kudeta 2016

Pengadilan Turki memberikan vonis kepada hampir 500 terdakwa yang terdiri dari ratusan perwira militer, pilot, dan warga sipil

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya

20 November 2020

Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya

Pemerintah Turki mengeluarkan perintah penangkapan yang ditujukan kepada 101 warganya. Mereka dituduh merupakan jaringan dari organisasi teroris

Baca Selengkapnya

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

28 Oktober 2020

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

Pengadilan Istanbul, Turki, memvonis penjara 5 tahun satpam Konsulat AS pada Selasa kemarin atas tuduhan membantu kelompok teroris Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Turki Buru 275 Personil Militer Pendukung Fethullah Gulen

9 Juni 2020

Turki Buru 275 Personil Militer Pendukung Fethullah Gulen

Pemerintah Turki masih memburu para figur yang diyakini terlibat dalam upaya kudeta tahun 2016 di mana Fethullah Gulen diyakini terlibat

Baca Selengkapnya

Turki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung

22 November 2018

Turki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung

Pemerintah Turki mengirimkan daftar berisi 84 nama orang anggota FETO termasuk Fethullah Gulen kepada pemerintah Amerika untuk diekstradisi.

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki

18 November 2018

Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki

Presiden Donald Trump menyangkal pemberitaan sebuah media di Amerika Serikat yang menyebut Fethullah Gulen akan dikembalikan ke Turki.

Baca Selengkapnya

Jamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki

16 November 2018

Jamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki

Pejabat AS sedang mempertimbangkan untuk mengekstradisi Fethullah Gulen ke Turki agar Erdogan melonggarkan tekanan kasus Jamal Khashoggi ke Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Turki Desak Jerman Masukkan Gulen Kelompok Teroris

27 September 2018

Turki Desak Jerman Masukkan Gulen Kelompok Teroris

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Jerman agar memasukkan organisasi gerakan Fethullah Gullen sebagai teroris.

Baca Selengkapnya

Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

21 September 2018

Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

Kepolisian Turki, Jumat 21 September 2018, menahan 85 anggota militer karena diduga terlibat kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Bebaskan Tahanan Politik, Terkait Gerakan Gulen

2 Februari 2018

Turki Bebaskan Tahanan Politik, Terkait Gerakan Gulen

Pengadilan Istanbul mengeluarkan surat perintah agar pemerintah Turki membebaskan tahanan politik dan perwakilan Amnesty International.

Baca Selengkapnya