Facebook Terancam Bayar Pajak Tambahan Rp 65,3 Triliun  

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 10:36 WIB

AP/Paul Sakuma

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook terancam membayar pajak tambahan US$ 5 miliar atau sekitar Rp 65,3 triliun kepada pemerintah Amerika Serikat menyusul penyelidikan ekstensif oleh Internal Revenue Service AS (IRS) terkait dengan cara perusahaan teknologi itu mentransfer aset ke Irlandia. Badan pajak tersebut menduga Facebook sengaja mengatur proses pemindahan keuangan untuk meminimalkan pembayaran pajak.

Terkait dengan dugaan itulah badan pajak IRS mengeksplorasi data keuangan Facebook. IRS mulai menyelidiki Facebook pada 2013 atas aset yang telah ditransfer pada 2010 untuk basis perusahaannya di Dublin.

Negara Irlandia dikenal atas struktur pajak yang ramah korporasi. Pasalnya, negara ini memiliki tingkat pajak perusahaan hanya 12,5 persen dibandingkan dengan Amerika yang sebesar 35 persen dan 21 persen di Inggris.

Menanggapi tudingan tersebut, juru bicara Facebook membantah telah berbuat curang dalam hal pajak. “Facebook mematuhi semua aturan dan peraturan di negara-negara di mana kami beroperasi,” katanya seperti dikutip Guardian, Senin, 1 Agustus 2016.

Kasus ini menjadi konsumsi publik pada 6 Juli ketika IRS mengajukan gugatan kepada Facebook atas akses ke catatan terkait dengan transfer di San Francisco. Pada 2013, penyelidikan menggambarkan adanya undervalued aset yang menyiratkan bahwa valuasi aset tersebut "bermasalah" untuk membayar pajak lebih sedikit di Amerika Serikat.

IRS juga menyatakan bahwa Facebook telah mangkir dari tujuh pemanggilan IRS di San Jose, 19 mil dari markas Facebook di Menlo Park. Pada Rabu, Facebook mengumumkan rekor laba kuartalan dengan US$ 6,24 miliar dalam penjualan iklan, didukung popularitas ponsel dan video.

GUARDIAN | INGE KLARA

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

10 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

11 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

15 jam lalu

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

16 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

17 jam lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

20 jam lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

23 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya