Dokumen Rahasia Sebut Iran Buat Senjata Nuklir 15 Tahun Lagi  

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 09:20 WIB

Sejumlah misil balistik milik Iran yang disimpan di ruang bawah tanah di lokasi yang dirahasiakan, 8 Maret 2016. Meski dapat memuat hulu ledak nuklir, rudal-rudal milik Iran diklaim hanya untuk kepentingan penggentar konvensional. Di antara sejumlah rudal, ada yang mampu menjangkau target sejauh 2.000 kilometer sehingga secara teori sanggup mencapai Israel dan pangkalan militer AS di Timur Tengah. REUTERS

TEMPO.CO, Teheran - Sebuah dokumen rahasia terkait dengan program nuklir Iran telah bocor ke publik. Dokumen yang diperoleh di Wina, Austria—Badan Energi Atom Internasional (IAEA) berkantor di kota ini, bisa memicu pertanyaan tentang jaminan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan para pemimpin Barat lainnya.

Dokumen rahasia itu memuat perjanjian yang akan memudahkan Iran untuk mengembangkan program senjata nuklirnya. Dengan adanya perjanjian tersebut, Iran dapat membuat senjata nuklir kurang dari 15 tahun.

Dokumen yang diperoleh AP menyebutkan, pada Januari 2027, yakni sebelas tahun setelah kesepakatan itu dilaksanakan, Iran dapat mulai mengganti sentrifugal andalan dengan ribuan mesin canggih. Setelah periode 11-13 tahun dari sekarang, Iran bisa menggantikan 5.060 sentrifugal yang tidak efisien dengan 3.500 mesin canggih. Mesin baru tersebut lima kali lebih efisien dibandingkan mesin yang lama.

Ketika Iran ingin membuat senjata nuklir yang seharusnya memerlukan waktu enam tahun, dengan mesin itu, hanya diperlukan waktu enam bulan.

Independent melaporkan, pada 18 Juli 2016, dokumen tersebut adalah satu-satunya teks rahasia terkait dengan kesepakatan tahun lalu antara Iran dan enam kekuatan asing. Dokumen tersebut juga memungkinkan Iran memperluas kerja dengan sentrifugal yang bahkan lebih maju, termasuk pengujian skala besar dalam persiapan berakhirnya kesepakatan itu 15 tahun setelah pelaksanaannya pada 18 Januari 2016.

Iran berkeras tidak tertarik mengembangkan senjata nuklir, dan perjanjian tersebut sedang dipantau ketat oleh IAEA. Badan tersebut menyatakan Teheran telah membuat komitmen sejak perjanjian itu dilaksanakan.

INDEPENDENT | AP | YON DEMA

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya