Serangan di Jerman, ISIS Mengaku Bertangung Jawab  

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 18:15 WIB

Pasukan Syiah memegang bendera ISIS saat merayakan kemenangannya memukul mundur ISIS di kota Garma, Irak, 26 Mei 2016. Falluja adalah kota Irak pertama yang jatuh di bawah kontrol ISIS sejak Januari 2014, dan telah berada di bawah pengepungan ketat selama sekitar enam bulan. REUTERS/Thaier Al-Sudani

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di sebuah kereta api di Jerman dan melukai sedikitnya lima orang. Pengakuan itu disampaikan kepada kantor berita Aamaq, Selasa, 19 Juli 2016.

Seorang pejabat keamanan Jerman mengatakan seorang pria Afganistan berusia 17 tahun yang sedang mengajukan suaka meneriakkan “Allahu Akbar” saat melakukan penusukan dengan belati terhadap penumpang kereta api di selatan Jerman. "Ulah pemuda itu juga melukai lima korban lain."

Menteri Dalam Negeri Jerman, Joachim Hermann, mengatakan kepada stasiun televisi publik, Selasa, 19 Juli 2016, tim penyelidik yang memeriksa kamar pelaku penusukan menemukan sebuah bendera bergambar ISIS.

Hermann mengatakan kepada stasiun televisi ZDF bahwa pelaku datang ke Jerman dua tahun lalu sendirian tanpa pendamping, selanjutnya mengajukan permohonan suaka pada Maret 2016. Dia tinggal di sebuah rumah untuk para pengungsi berusia belia selama dua minggu sebelum ditampung keluarga angkat.

"Dia tewas di tempat kejadian setelah ditembak polisi saat melarikan diri," ujar Hermann.

Hermann menjelaskan, dua korban—belakangan diketahui dua wisatawan keluarga Cina—dalam keadaan kritis. "Motivasi penusukan itu belum diketahui," kata Menteri Negara Bavaria ini.

Kantor berita DPA melaporkan, polisi Wuerzbburg mengatakan pada Senin, 18 Juli 2016, bahwa penumpang pria ini melakukan serangan menggunakan benda tumpul dan menebas penumpang lain sehingga menyebabkan tiga orang kritis, 14 orang syok, dan lainnya cedera ringan.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya