Penembakan Polisi di AS, Satu Penyerang Tewas, Dua Kabur

Reporter

Senin, 18 Juli 2016 02:44 WIB

Polisi Dallas merespon tembakan yang dilepaskan oleh pengunjuk rasa di pusat kota Dallas, 7 Juli 2016. Penembak jitu menembak polisi selama protes dan menewaskan beberapa polisi. AP/Maria R. Olivas

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak epolisian Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat mengkonfirmasi tiga anggotanya tewas dan tiga terluka dalam insiden baku tembak di Ibu Kota Louisiana tersebut, Ahad, 17 Juli 2016. Penembakan terjadi di jalan bebas hambatan Old Hammond sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Aksi baku tembak terjadi antara pihak Kepolisian Baton Rouge dan Baton Rouge Timur dengan tiga orang pelaku. "Sejumlah petugas dari kedua kepolisian mengalami cedera dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Sheriff Kepolisian Baton Rouge seperti dikutip The Guardian.

Ia mengatakan salah satu pelaku tertembak mati, sedangkan dua lainnya berhasil melarikan diri. Saat ini lokasi penembakan masih dijaga penuh oleh kepolisian setempat. Tak ada warga yang diperbolehkan melintas.

"Kami telah mengamankan area dan mengamankan pelaku, satu yang terbunuh. Kami sedang memastikan tak ada bahan peledak di sekitar area," kata salah satu petugas Kepolisian Baton Rouge L’Jean McKneely. McKneely pun mengatakan polisi telah mengerahkan robot penjinak bom di lokasi.

Saat ini, kata dia, prioritas utama adalah keselamatan petugas kepolisian dan masyarakat. Setelah itu, baru mereka akan menyelidiki insiden ini.

Insiden itu terjadi saat Amerika Serikat menghadapi konflik antara kepolisian dan warga kulit hitam.

Hal tersebut bermula saat polisi menembak mati dua orang warga kulit hitam, Philando Castile di Minnesota dan Alton Sterling di Louisiana, pada 5 dan 6 Juli 2016 karena diduga terlibat tindak kriminal. Aksi ini dibalas dengan penembakan terhadap anggota polisi di Dallas pada 7 Juli 2016, yang mengakibatkan lima polisi tewas.

Penembakan terhadap polisi dilakukan sniper (penembak jitu) saat terjadi demonstrasi memprotes penembakan Castile dan Sterling. Pelaku penembakan polisi diduga menjalankan aksi brutal ini untuk membalas dendam kepada aparat kepolisian.

THE GUARDIAN | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya