Turki Hentikan Misi Perang AS Melawan ISIS

Reporter

Editor

Minggu, 17 Juli 2016 13:48 WIB

Incirlik, pangkalan militer Turki. (Guardian)

TEMPO.CO, Ankara - Otoritas Turki pada Sabtu, 16 Juli 2016, menghentikan sementara seluruh misi tempur Amerika Serikat dari lapangan terbang militer Incirlik untuk melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut pejabat Amerika yang tak disebutkan namanya seperti diwartakan New York Times, ini merupakan dampak besar dari upaya kudeta militer gagal yang berlangsung pada Jumat dinihari, 15 Juli 2016, waktu setempat.

"Pemerintah Turki menutup wilayah udara untuk penerbangan militer. Saat ini seluruh operasi tempur dari pangkalan militer di Incirlik dilarang," ucap Peter Cook, juru bicara Pentagon, dalam sebuah pernyataan kepada media.

Cook menambahkan, Komando Pusat Militer Amerika akan mengubah operasi penerbangan dalam upaya meminimalisasi dampak perang melawan ISIS.

Pejabat Amerika lainnya mengatakan pada Jumat lalu, upaya kudeta tidak memiliki dampak terhadap pengeboman dan misi mata-mata yang diberangkatkan dari Incirlik. Pembukaan pangkalan untuk para sekutu Turki dapat mempercepat dan mengintensifkan serangan udara terhadap basis ISIS.

NEW YORK TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

28 Oktober 2020

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

Pengadilan Istanbul, Turki, memvonis penjara 5 tahun satpam Konsulat AS pada Selasa kemarin atas tuduhan membantu kelompok teroris Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

19 Februari 2020

Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

Pengusaha Turki Osman Kavala ditahan oleh polisi karena diduga terlibat kudeta gagal pada 2016, hanya beberapa jam setelah dia dibebaskan pengadilan.

Baca Selengkapnya

Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

18 Juli 2019

Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

Pejabat AS menduga alasan Recep Tayyip Erdogan membeli S-400 Rusia karena tidak percaya Angkatan Udara Turki pascakudeta yang gagal terhadap dirinya.

Baca Selengkapnya

Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

21 September 2018

Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

Kepolisian Turki, Jumat 21 September 2018, menahan 85 anggota militer karena diduga terlibat kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Cabut Kondisi Darurat Setelah Dua Tahun Berlaku

18 Juli 2018

Turki Cabut Kondisi Darurat Setelah Dua Tahun Berlaku

Turki mencabut kondisi darurat, Rabu 18 Juli 2018, setelah dua tahun diberlakukan menyusul kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta

16 Juli 2018

Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta

Turki memperingati tahun kedua kudeta pada Juli 2016 yang diduga dilakukan oleh Organisasi Teroris Fetullah, FETO.

Baca Selengkapnya

Turki Menahan 331 Tentara Pendukung Gulen

7 Juli 2018

Turki Menahan 331 Tentara Pendukung Gulen

Turki memerintahkan penahanan terhadap 331 tentara pendukung Fethullah Gulen, tokoh yang dituding berada di balik kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

22 Mei 2018

Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada 104 orang atas keterlibatan mereka dalam upaya kudeta pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Menahan 92 Guru Diduga Terkait Jaringan Gulen

9 Maret 2018

Turki Menahan 92 Guru Diduga Terkait Jaringan Gulen

Penangkapan terhadap orang-orang yang diduga terlibat kudeta di Turki berlanjut.

Baca Selengkapnya

Turki Tangkap 120 Personil Militer Pengikut Fethullah Gulen

1 Februari 2018

Turki Tangkap 120 Personil Militer Pengikut Fethullah Gulen

Jaksa perintahkan untuk menahan 120 tersangka personil militer yang dituding sebagai pengikut Fethullah Gulen dan terlibat kudeta di Turki 2016.

Baca Selengkapnya