TEMPO.CO, Ankara - Amerika Serikat dan Turki jual-beli kalimat kasar pada Sabtu, 16 Juli 2016, menyusul gagalnya kudeta militer yang berlangsung pada Jumat dinihari, 15 Juli 2016, waktu setempat. Selain itu, misi serangan udara Amerika terhadap basis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melalui pangkalan militer Turki dilarang.
Juru bicara Pentagon, Peter Cook, membenarkan bahwa pasukan tempurnya dilarang terbang dari pangkalan udara Incirlik, Turki selatan, dekat perbatasan Suriah. Cook juga mengamini kabar bahwa Turki menghentikan seluruh penerbangan militer melalui pangkalan tersebut.
"Termasuk menerbangkan jet tempur AS," ucapnya sebagaimana dilaporkan Fox News.
Pentagon mengatakan negaranya mencoba meminta izin kepada otoritas Turki agar jet perangnya bisa beroperasi melalui pangkalan militer di Incirlik, sebab misi operasi tersebut sangat bermakna.
Dari Ankara diperoleh informasi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Fethullah Gulen yang sekarang berada di Amerika berada di balik kudeta. Erdogan meminta Gulen segera diekstradisi dari Amerika, setidaknya bisa diadili di sana atau di Turki.
Gulen yang sekarang tinggal di Pennsylvania menolak tudingan terlibat dalam aksi makar militer Jumat lalu. Bahkan, menurut laporan Al Jazeera, dia mengutuk kudeta tersebut.
FOX NEWS | AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki
8 jam lalu
Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel
17 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.
Baca SelengkapnyaKian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel
1 hari lalu
Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah
1 hari lalu
Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaSituasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel
1 hari lalu
Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaTurki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM
9 hari lalu
Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaErdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina
16 hari lalu
Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.
Baca SelengkapnyaItalia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini
18 hari lalu
Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?
Baca Selengkapnya15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa
18 hari lalu
Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.
Baca SelengkapnyaJelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru
20 hari lalu
Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut
Baca Selengkapnya