Pelaku Teror di Nice Sempat Kirim Rp 1,45 Miliar ke Tunisia

Reporter

Sabtu, 16 Juli 2016 22:26 WIB

Pelaku teroris Nice, Mohamed Lahouaiej Bouhlel. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Istanbul - Mohamed Lahouaiej Bouhlel, 31 tahun, sopir truk tronton yang melindas ratusan orang hingga mengakibatkan 84 di antaranya tewas dalam acara Bastille Day di Nice, Prancis, dikabarkan telah mengirimkan 240 ribu dinar Tunisia atau sekitar Rp 1,45 miliar kepada keluarganya di Tunisia.

“Mohamed mengirimi keluarganya 240 ribu dinar Tunisia dalam beberapa hari terakhir," kata saudara Mohamed, Jaber Bouhlel, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu, 16 Juli 2016.

Jaber mengatakan saudaranya itu mengirimkan uang secara teratur seperti kebanyakan orang Tunisia yang bekerja di luar negeri. Namun uang sebanyak itu dianggap sebagai kejutan. Namun ia membantah bahwa Bouhlel termasuk anggota teroris.

Ayah Mohamed, Mohamed Mondher Lahouaiej Bouhlel, pun membantah anaknya merupakan prajurit dari kelompok radikal seperti yang diklaim ISIS. Ia mengaku syok mendengar kabar putranya terlibat dalam peristiwa yang menewaskan 84 orang di Prancis. Ia mengatakan kehilangan kontak setelah anaknya pindah ke Prancis.

Mondher berkukuh bahwa putranya tidak memiliki hubungan dengan isu agama dan kelompok radikal ISIS. Namun ia mengakui bahwa anaknya bersikap cukup keras. Saat bulan puasa, Mohamed tidak berpuasa dan meminum minuman keras hingga mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

Mondher menceritakan kehidupan keluarganya yang miskin. Mereka tinggal di lingkungan miskin di Msaken, sekitar 90 mil sebelah selatan dari Tunis, ibu kota Tunisia. Msaken juga hanya berjarak 12 mil dari resor pantai Sousse, tempat pria bersenjata dari ISIS, yaitu Seifeddine Rezgui, membantai 38 orang yang berlibur pada Juni 2015.

DAILY MAIL | DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

5 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

4 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

5 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

16 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

21 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

29 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya