Kudeta Militer, Presiden Turki Tampil di Publik

Reporter

Editor

Sabtu, 16 Juli 2016 09:15 WIB

Sejumlah tentara Turki yang melakukan aksi kudeta, dikepung oleh petugas kepolisian guna mengamankan senjata api yang dipegang oleh tentara di Taksim Square, Istanbul, Turki, 16 Juli 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampil di depan kerumunan pendukungnya yang menyambut di lapangan tebang utama Istanbul pada Sabtu subuh waktu setempat, 16 Juli 2016, sebagaimana disiarkan televisi lokal, menyusul upaya kudeta militer terhadap pemerintahannya.

Kedatangan Erdogan di Istanbul berlangsung setelah Perdana Menteri Binali Yildirim menyampaikan pidatonya melalui siaran televisi NYV pada Sabtu, 16 Juli 2016, yang menyatakan bahwa situasi di Turki benar-benar telah dikuasai.

Berbicara dalam acara jumpa pers, Erdogan mengatakan, para pihak yang berada di balik rencana kudeta ini bakal membayar dengan harga mahal. Erdogan melanjutkan dirinya akan selalu bersama rakyat Turki dan tidak akan ke mana-mana.

Sebelumnya, ribuan rakyat turun ke jalan sebagaimana diminta oleh Erdogan untuk menentang upaya kudeta yang dilancarkan oleh sejumlah perwira militer Turki. Upaya percobaan kudeta ini sempat membuat mata uang Turki, lira, tersungkur hingga 5,5 persen terhadap dolar Amerika Serikat.

ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

22 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

12 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

16 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

17 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

17 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

19 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya