TEMPO.CO, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampil di depan kerumunan pendukungnya yang menyambut di lapangan tebang utama Istanbul pada Sabtu subuh waktu setempat, 16 Juli 2016, sebagaimana disiarkan televisi lokal, menyusul upaya kudeta militer terhadap pemerintahannya.
Kedatangan Erdogan di Istanbul berlangsung setelah Perdana Menteri Binali Yildirim menyampaikan pidatonya melalui siaran televisi NYV pada Sabtu, 16 Juli 2016, yang menyatakan bahwa situasi di Turki benar-benar telah dikuasai.
Berbicara dalam acara jumpa pers, Erdogan mengatakan, para pihak yang berada di balik rencana kudeta ini bakal membayar dengan harga mahal. Erdogan melanjutkan dirinya akan selalu bersama rakyat Turki dan tidak akan ke mana-mana.
Sebelumnya, ribuan rakyat turun ke jalan sebagaimana diminta oleh Erdogan untuk menentang upaya kudeta yang dilancarkan oleh sejumlah perwira militer Turki. Upaya percobaan kudeta ini sempat membuat mata uang Turki, lira, tersungkur hingga 5,5 persen terhadap dolar Amerika Serikat.
ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel
3 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.
Baca SelengkapnyaKian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel
22 jam lalu
Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah
1 hari lalu
Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaSituasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel
1 hari lalu
Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaTurki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM
9 hari lalu
Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaRecep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza
12 hari lalu
Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza
Baca SelengkapnyaErdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina
16 hari lalu
Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.
Baca SelengkapnyaItalia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini
17 hari lalu
Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?
Baca Selengkapnya15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa
17 hari lalu
Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.
Baca SelengkapnyaJelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru
19 hari lalu
Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut
Baca Selengkapnya