FBI Menyerah, Misteri Pembajakan DB Cooper Tak Terungkap

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 20:52 WIB

AP/Kirsty Wigglesworth

TEMPO.CO, Washington - Kasus seorang pembajak terjun dari sebuah pesawat dengan parasut bersama uang tebusan sekitar 45 tahun silam tetap menjadi kejahatan paling mengherankan dan membingungkan bagi pemerintah Amerika Serikat.

Sejak kejadian itu, tidak ada berita tentang pria paruh baya yang berpakaian rapi. Biro Investigasi Federal (FBI), Rabu, 13 Juli 2016, mengatakan kasus tersebut merupakan penyelidikan paling lama dan melelahkan dalam sejarah lembaga prestisius tersebut.

Kini, setelah beberapa tahun, lembaga itu tidak lagi secara aktif menyelidiki kasus pria yang menyebut diri Dan Cooper dan dikenal sebagai DB Cooper itu. FBI dalam sebuah pernyataan mengatakan, setelah melihat semua petunjuk yang bisa dipercaya, penyelidikan harus dihentikan.

Seperti dilansir LA Times pada 13 Juli 2016, FBI mengatakan semua dana yang digunakan dalam kasus Cooper akan disalurkan untuk fokus pada penyelidikan lain yang lebih penting.

"Setelah menjalani salah satu penyelidikan terpanjang dan paling melelahkan dalam sejarah kami, dengan ini kami akan menghentikannya dan akan fokus pada prioritas investigasi lainnya," kata juru bicara FBI Seattle, Ayn Dietrich-Williamson, dalam sebuah pernyataan kemarin.

Tersangka yang mengenakan jas dan dasi tersebut menyita sebuah pesawat penerbangan Northwest Orient jenis Boeing 727 pada 24 November 1971, yang ketika itu dalam penerbangan dari Portland, Oregon, ke Seattle, Washington.

Setelah pesawat itu mendarat dengan selamat, dia mengambil parasut dan uang tebusan US$ 200 ribu (Rp 2,6 miliar) sebelum membebaskan 36 penumpang. Pesawat itu kemudian berangkat lagi bersama anak kapal sebagai sandera, kali ini menuju Meksiko.

Tidak lama setelah itu, dia melompat keluar dari bagian belakang pesawat menggunakan parasut dengan memeluk uang tebusan dalam kondisi udara malam yang dingin membeku.

Kasus itu menerima banyak petunjuk, tapi semuanya tidak mendatangkan hasil apa pun yang positif. Tersangka hingga kini tidak pernah ditemukan dan identitasnya tetap menjadi misteri.

LA TIMES | NEWS.AU | YON DEMA

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

5 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

5 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

10 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

11 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

11 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya