Jika Trump Sahkan Metode Waterboarding, Bos CIA Mundur  

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 13:02 WIB

Lambang Central Intelligence Agency (CIA), badan intelijen Amerika, yang terdapat di Lobi Markas Besar CIA di Langley. cia.gov

TEMPO.CO, Washington - Direktur Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat atau CIA, John Brennn, menolak menggunakan metode waterboarding saat menginterogasi para tersangka kejahatan. Ia mengatakan akan mengundurkan diri jika Presiden Amerika Serikat (AS) meminta pihaknya melakukan praktek tersebut.

“Saya dapat mengatakan hal itu selama saya masih menjabat sebagai Direktur CIA. Terlepas dari apa yang presiden katakan, saya tidak akan menjadi Direktur CIA lagi jika menerima perintah tersebut. Mereka harus mencari direktur yang lain,” kata Brennan seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis, 14 Juli 2016.

Sebelumnya, bakal calon Presiden Amerika dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan dia akan mengesahkan kembali metode waterboarding jika terpilih pada pemilu November 2016.

Setelah berbicara di salah satu institusi Washington, Brookings Institution, Brennan menjelaskan CIA pernah menerapkan metode itu kepada tiga tersangka yang ditahan di penjara asing selama pemerintah Presiden George W. Bush.

Namun sejak menjabat 2009, Presiden Barack Obama telah meneken perintah eksekutif yang melarang waterboarding ataupun Enhanced Interrogation Techniques (EITs). Obama, menyatakan teknik interogasi menggunakan air, waterboarding, oleh agen Dinas Intelijen CIA yang disahkan mantan presiden George Walker Bush merupakan penyiksaan.

Teknik interogasi waterboarding adalah simulasi penenggelaman. Teknik waterboarding digunakan 183 kali kepada tersangka tragedi 11 September 2001, Khalid Sheikh Muhammad, pada Maret 2003. Metode serupa dijalankan 83 kali kepada tersangka kepala logistik Al-Qaeda, Abu Zubaydah, pada Agustus 2002.

Teknik kontroversial ini telah memicu kecaman dari para aktivis hak asasi manusia internasional terhadap Amerika Serikat dalam kebijakan perang melawan teror yang dilancarkan negara itu.

REUTERS | LANI DIANA | SP

BACA JUGA
Soal Pulau G, Rizal Ramli ke Ahok: Berpikir Modernlah!
Inilah Ucapan Rizal Ramli yang Sebut Ahok Cengeng

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

8 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

12 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

13 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

16 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

16 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

20 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

22 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

23 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya