Perdana Menteri Inggris Theresa May Umumkan Susunan Kabinet  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 14 Juli 2016 05:29 WIB

Theresa May, salah satu kandidat PM Inggris. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, London - Ratu Elizabeth II telah melantik Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk menggantikan David Cameron, Rabu, 13 Juli 2016. Tak lama setelah dilantik, May membacakan daftar susunan kabinet yang akan ikut serta dalam pemerintahannya.

May menunjuk Boris Johnson, mantan Wali Kota London yang memimpin kampanye Brexit, menjadi Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan barunya. Sedangkan Phillip Hammond diangkat menjadi Menteri Keuangan. Hammond sebelumnya menjabat Menteri Luar Negeri.

Menteri Keuangan sebelumnya, George Osborne, mengundurkan diri dari pemerintahan. Mantan Menteri Energi Amber Rudd menjadi Sekretaris Negara dan David Davis menjadi Menteri Brexit yang bertugas membuat persiapan Inggris keluar Uni Eropa.

Michael Fallon melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan. Mantan Menteri Pertahanan pada 2011, Liam Fox, memiliki peran baru sebagai Menteri Perdagangan Internasional.

Setelah menghadiri pelantikan di Istana Buckingham, May berpidato di Downing Street Nomor 10, Kantor Perdana Menteri Inggris. "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu siapa pun, apa pun latar belakang Anda," ujar May, Rabu, 13 Juli 2016.

May juga tak lupa memuji pendahulunya, David Cameron, dalam pidato itu. Ia menuturkan Cameron adalah sosok yang hebat. "Dia perdana menteri modern," ucapnya.

Cameron sebelumnya memberi pidato terakhirnya sebagai Perdana Menteri Inggris. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan kehormatan terbesar dalam hidupnya adalah pernah menjadi Perdana Menteri Inggris.

CNN | BBC | MAYA AYU




Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

1 Januari 2024

Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

Hasil sebuah survei menemukan Brexit dianggap telah berdampak negatif secara keseluruhan pada perekonomian negara.

Baca Selengkapnya

Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

23 Agustus 2023

Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

Sebelum Brexit, pelancong Inggris tak perlu aturan paspor yang dikeluarkan dalam 10 tahun terakhir untuk memasuki negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

17 Mei 2023

Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

Juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak menyatakan kepergian Inggris dari Uni Eropa bukanlah sebuah kegagalan, menanggapi sejumlah kritik.

Baca Selengkapnya

Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

29 Maret 2023

Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

Kunjungan Raja Charles ini dipandang sebagai dorongan terhadap PM Inggris Rishi Sunak untuk mengatur ulang hubungan dengan Eropa.

Baca Selengkapnya

Mulai 2024, Warga Inggris Kena Biaya Tambahan untuk Masuk Negara Uni Eropa

2 Maret 2023

Mulai 2024, Warga Inggris Kena Biaya Tambahan untuk Masuk Negara Uni Eropa

Biaya tambahan itu adalah konsekuensi dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengacara Putri Candrawathi Cecar Adik Yosua soal Perempuan dan Tempat Hiburan Malam

1 November 2022

Pengacara Putri Candrawathi Cecar Adik Yosua soal Perempuan dan Tempat Hiburan Malam

Pengacara Putri Candrawathi mencecar adik Yosua soal kedekatan kakaknya dengan sejumlah perempuan dan kebiasaannya ke tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Bandingkan Ukraina dengan Brexit, Boris Johnson Banjir Kecaman

21 Maret 2022

Bandingkan Ukraina dengan Brexit, Boris Johnson Banjir Kecaman

Boris Johnson mendapat kecaman setelah membandingkan Brexit dengan perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Kapal Nelayan Inggris, London Beri Waktu Paris 48 Jam Menyingkir

2 November 2021

Prancis Tangkap Kapal Nelayan Inggris, London Beri Waktu Paris 48 Jam Menyingkir

Hubungan Inggris dan Prancis memanas gara-gara sengketa batas perairan penangkapan ikan.

Baca Selengkapnya

Seteru Penangkapan Ikan, Inggris Ultimatum Prancis untuk Mundur dalam 48 Jam

1 November 2021

Seteru Penangkapan Ikan, Inggris Ultimatum Prancis untuk Mundur dalam 48 Jam

Inggris mengultimatum Prancis pada Senin bahwa mereka harus mundur dalam waktu 48 jam dari perairannya dalam pertikaian penangkapan ikan.

Baca Selengkapnya