Dituding Pencitraan, ISIS Gelar Olimpiade Jihad di Irak  

Reporter

Rabu, 13 Juli 2016 06:35 WIB

Sejumlah anak mengangkat tangannya usai mengikuti lomba lari bertajuk "Freedom Marathon" dalam rangka peringatan lima tahun krisis Suriah di Marat Numan, provinsi Idlib, Suriah, 23 Maret 2016. REUTERS/Khalil Ashawi

TEMPO.CO,Baghdad - Kelompok militan ISIS, yang sering mengunggah foto-foto terkait dengan kekejaman mereka, kini mencoba berlagak baik. Mereka tiba-tiba mengunggah gambar sekelompok anak yang tengah berlomba dalam Olimpiade Jihad.

Kegiatan yang diyakini sebagai bentuk pencitraan itu diduga diadakan di Kota Tal Afar, Irak, yang dikuasai organisasi teroris yang terbesar di dunia tersebut. Bahkan mereka terlihat meminta penduduk setempat turut ambil bagian dalam perlombaan, seperti tarik tambang dan “kursi bermusik”.

Menurut laporan The Sun pada 10 Juli 2016, anggota kelompok ISIS, yang diduga telah putus asa karena banyak kehilangan wilayah kekuasaan dan pengikut, mengunggah kegiatan itu guna mengungkapkan kehidupan normal mereka di Mosul, Irak, dan Raqqa, Suriah.

Gambar-gambar tersebut dipublikasikan dalam Twitter baru-baru ini oleh kelompok Terrormonitor, kelompok yang melaporkan kegiatan terorisme dunia.

Berdasarkan gambar tersebut, anak-anak usia 5 tahun terlihat memakai jersey bola saat bertanding di Olimpiade mini yang diselenggarakan ISIS.

Anak-anak yang memenangkan kompetisi ini diberi hadiah sekantong permen.

Selain menjadi penonton, orang dewasa didorong untuk ikut dalam kegiatan itu. Namun mereka terpaksa membiarkan kelompok jihad memenangkan pertandingan karena khawatir akan dikenakan sanksi.

Gambar-gambar itu disiarkan ketika Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengungkapkan akses terhadap situs media sosial ISIS menurun 45 persen dalam 2 tahun ini.

THE SUN|DAILY MAIL|YON DEMA


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya