Kelaparan, Ribuan Warga Venezuela Menyeberang ke Kolombia  

Reporter

Senin, 11 Juli 2016 20:04 WIB

Seorang pria membawa kantung berisikan makanan melintasi sungai perbatasan Venezuela-Kolombia di Puerto Santander, 3 Juni 2016. Warga Venezuela yang mengalami kekurangan makanan menyeberang ke Kolombia untuk membeli kebutuhan hidupnya sehari-hari. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Karakas - Puluhan ribu warga Venezuela melewati perbatasan guna menyeberang ke negara tetangga, Kolombia, untuk membeli barang-barang kebutuhan dasar rumah tangga. Warga yang kelaparan akibat kekurangan bahan makanan dan beberapa bahan pokok lain tersebut memanfaatkan pembukaan singkat perbatasan yang telah ditutup selama hampir satu tahun.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menutup perbatasan pada Agustus 2015, menyusul penyelundupan dan penetrasi oleh pejuang Kolombia. Minggu, 10 Juli 2016, Maduro membuka perbatasan tersebut selama 12 jam dari jembatan penyeberangan yang menghubungkan Tachira, di Venezuela, dengan Cucuta, di Kolombia, untuk pertama kalinya dalam 11 bulan.

Victor Bautista, direktur otoritas perbatasan Kolombia, mengatakan diperkirakan 35 ribu warga Venezuela tiba di Cucuta.

Venezuela telah terperosok ke dalam krisis ekonomi yang parah sehingga menyebabkan kosongnya rak-rak toko dan kurangnya obat-obatan. Kemerosotan harga minyak mengakibatkan kesengsaraan bagi sekitar 30 juta penduduk negara anggota produsen minyak (OPEC) tersebut. Kritik juga menyalahkan kesalahan penanganan urusan ekonomi negara oleh pemerintah.

Maduro, yang terpilih sebagai presiden pada 2013, setelah kematian Presiden Hugo Chavez, menegaskan bahwa dia adalah korban "perang ekonomi" yang dipimpin bisnis yang didukung Amerika Serikat.

Menyusul terperosoknya perekonomian, masyarakat Venezuela kemudian turun ke jalan untuk berunjuk rasa menuntut penyediaan bahan makanan. Tidak jarang aksi tersebut berujung bentrokan dengan pihak berwenang di beberapa kota dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan terjadi penjarahan di beberapa toko makanan yang sering menelan korban jiwa.

Pekan lalu, sekitar 500 warga Venezuela mencari makanan dengan menerobos perbatasan Negara Bagian Tachira dengan negara tetangga Kolombia secara ilegal. Mereka mengatakan keluarga mereka kelaparan karena kelangkaan pangan yang parah di Venezuela.

Oposisi Venezuela meluncurkan upaya menurunkan Maduro, termasuk tawaran untuk referendum, setelah memenangi pemilihan parlemen pada Januari lalu. Tapi Maduro berhasil meredamnya melalui keputusan Mahkamah Agung.

ALJAZEERA | YON DEMA

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

21 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

8 Januari 2024

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

Ibu kota Ekuador, Quito, menjadi kota dengan DPT Luar Negeri di Pemilu 2024 paling sedikit. Hanya 44 orang.

Baca Selengkapnya

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

21 Desember 2023

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

Venezuela dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan seiring menurunnya ketegangan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

22 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

Pelatih Venezuela mengakui kekuatan Argentina di Piala Dunia U-17 2023 tidak hanya terletak di sektor depan, tetapi juga lini tengah.

Baca Selengkapnya

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

21 November 2023

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

Timnas Argentina U-17 berhasil mengamankan tiket babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 setelah sukses menundukkan Venezuela 5-0.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

18 November 2023

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

Penyerang Timnas Jerman U-17 asal klub Bayern Munchen, Robert Ramsak menjadi bintang dalam laga kontra Venezuela di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Incar Kemenangan Ketiga, Venezuela Tak Ingin Jadi Lumbung Gol

16 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Incar Kemenangan Ketiga, Venezuela Tak Ingin Jadi Lumbung Gol

Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wueck masih belum puas dengan performa anak asuhnya telah memenangkan dua laga Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Tahan Imbang Meksiko 2-2 dengan 10 Pemain, Ini Strategi Pelatih Venezuela

15 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Tahan Imbang Meksiko 2-2 dengan 10 Pemain, Ini Strategi Pelatih Venezuela

Pelatih Venezuela Ricardo Valino sudah memprediksi Meksiko akan bermain melebar saat melawan timnya di laga kedua Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya