Empat Ledakan Melanda Thailand Selama Ramadan

Rabu, 6 Juli 2016 18:23 WIB

Warga berkerumun di dekat tempat kejadian penembakan seorang pria Muslim di distrik Rueso, Narathiwat, Thailand, 28 September 2015. Sejak tahun 2004 lebih dari 6.400 warga Muslim tewas di bagian selatan Thailand. MADAREE TOHLALA/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Yala - Sebuah bom aktif meledak di luar pos polisi di Pattani, Thailand, Selasa 5 Juli 2016. Ledakan tersebut menewaskan seorang polisi dan tiga polisi lainnya terluka.

Mengutip bangkokpost.com, seorang polisi setempat mengatakan bom disembunyikan di dalam sebuah mobil pickup bermuatan minyak. Ledakan memicu kebakaran besar di lokasi. Api pun menjalar ke kantor polisi yang berlokasi di stasiun Ko Mo Kaeng, kota Nong Chick, pada Selasa pagi.

Menurut keterangan penyidik, lelaki yang memarkir mobil pickup di luar stasiun tersebut melarikan diri sebelum ledakan terjadi. Ia dijemput oleh seorang pria yang membawa sepeda motor.

Sebelumnya, pada Senin 4 Juli 2016 malam, terdapat dua granat tipe M79 yang meledak di waktu berbeda. Ledakan pertama terjadi di depan masjid di pusat desa Moo 2, Bannang Sata. Empat warga terluka dan satu orang meninggal saat tiba di Yala Hospital.

Tidak lama kemudian, granat kedua meledak di atap rumah salah satu warga yang berlokasi tak jauh dari masjid. Rumah milik Mayaki Benmuslim (60) itu pun rusak. Namun, tidak ada korban jiwa ataupun warga yang terluka.

Polisi meyakini, granat ditembakkan oleh dua pria dari arah sungai Pattani. Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui pelaku dan motif di balik kejadian tersebut.

Sementara itu, pada Minggu 3 Juli 2016, terjadi serangan bom di dekat masjid pusat Pattani yang menewaskan seorang polisi dan tiga warga terluka. Dengan demikian, dalam tiga hari berturut-turut, serangan bom di Thailand mengakibatkan dua polisi dan satu warga meninggal, sedangkan tiga polisi dan enam warga luka-luka.

Tidak hanya itu, insiden tersebut juga telah merusak beberapa bagian di jalur kereta sepanjang 20 meter, yakni antara stasiun Balo di Yala dan stasiun Rueso di Narathiwat. Direktur Kereta Api, Wutthichart Kalayanamitr, mengatakan perbaikan akan selesai dalam waktu tiga hari.

BANGKOK POST | LANI DIANA | WD


Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

11 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

6 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya