TEMPO.CO, Bangkok - Pemerintah militer Thailand membangun pusat-pusat keamanan di seluruh negeri menjelang referendum konstitusi yang akan digelar Agustus mendatang. Juru bicara Perdana Menteri Thailand, Sansern Kaewkamnerd, mengatakan pusat keamanan itu telah dibangun di tiap provinsi di Thailand yang berjumlah 76 provinsi.
Sansern menyebutkan pusat keamanan itu dibangun untuk memastikan tidak ada kecurangan, tidak ada lobi, dan tidak ada upaya untuk mempersuasi pilihan orang lain. “Kita perlu menjaga perdamaian selama referendum sehingga orang dapat menentukan bagaimana negara kita akan maju,” kata Sansern kepada Reuters, Senin, 4 Juli 2016.
Bulan lalu, pemimpin junta, Prayuth Chan-ocha, dan mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, menemui PBB setelah meningkatnya ketegangan politik di Thailand. Sehari sebelumnya, polisi Thailand menutup pusat pemantauan pemilu yang dibangun oleh kelompok kaus merah, yang merupakan gerakan anti-pemerintah.
Menanggapi pembangunan pusat keamanan, Thanawut Wichaidit, juru bicara kelompok kaus merah, mengatakan pemerintah Thailand telah menerapkan standar ganda. “Kami tidak dapat mendirikan pusat pemantauan kami, jadi mengapa pemerintah militer diizinkan untuk mendirikan pusat-pusat keamanan mereka?” ujar Thanawut.
Pada 7 Agustus 2016, warga Thailand akan mengikuti referendum yang akan menentukan konstitusi yang bakal dipakai di negara mereka.
ARDITO RAMADHAN
Berita terkait
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
22 jam lalu
Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.
Baca Selengkapnya5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya
1 hari lalu
Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?
Baca SelengkapnyaCuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius
2 hari lalu
Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.
Baca Selengkapnya5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD
4 hari lalu
Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.
Baca SelengkapnyaPiala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
4 hari lalu
Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia
4 hari lalu
Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri
5 hari lalu
Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.
Baca SelengkapnyaPiala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal
6 hari lalu
Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaSerial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?
7 hari lalu
GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo
Baca SelengkapnyaTuris Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu
7 hari lalu
Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.
Baca Selengkapnya