Indonesia Kecam Teror Bom Baghdad

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 4 Juli 2016 12:36 WIB

Warga dan kerabat menggotong peti peti jenazah berisikan para korban tewas aksi serangn bom bunuh diri yang terjadi di pusat perbelanjaan Karrada di Baghdad, Irak, 3 Juli 2016. Bom mobil tersebut terjadi saat warga sedang sibuk mempersiapkan diri untuk berbuka puasa. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mengecam keras serangan bom yang terjadi di distrik perbelanjaan Karada, Baghdad, Irak pada Ahad, 3 Juli 2016. Hingga berita ini ditulis, setidaknya korban tewas mencapai 167 orang dan lebih dari 180 orang luka-luka.

"Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam pada korban dan Pemerintah Irak, dalam menghadapi situasi sulit ini," bunyi siaran pers Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 4 Juli 2016.

Disebutkan bahwa Indonesia meyakini aparat keamanan di Irak, mampu mengatasi tantangan keamanan ini dengan cepat dan tepat. Rasa solidaritas Indonesia disampaikan pada Irak. "Kami mendorong kerjasama internasional yang lebih erat dalam melawan terorisme."


Baca:
Bom Guncang Bagdad Seusai Buka Puasa, 83 Orang Tewas
ISIS Luncurkan Dua Bom Bunuh Diri di Bagdad, 30 Tewas

Hingga siaran pers ini dikeluarkan, Kedutaan Besar RI di Baghdad melaporkan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban. Saat ini tercatat 50 orang WNI di Baghdad dan 750 orang di Iraq.

Sebelum meledak, bom diangkut sebuah truk menerobos mawasan penuh warga yang berbelanja persiapan Idul Fitri pada lepas tengah malam, Ahad. Di antara para korban yang sebagian besar tengah buka puasa, terdapat sedikitnya 25 korban jiwa anak-anak.

Ledakan menyebabkan sejumlah gedung terbakar. Para korban sebagian besar tewas terbakar atau kehabisan nafas. Mohammed Al-Rubaai, Deputi Kepala Komite Keamanan di Dewan Provinsi Baghdad melaporkan, jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah.

Kelompok negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, klaim itu belum bisa diverifikasi.

Kementerian Luar Negeri RI menghimbau warga Indonesia tetap waspada dan hati-hati. Disarankan untuk sementara waktu WNI tidak menghindari tempat keramaian yang dapat dijadikan target teror serta mengikuti arahan keamanan setempat.

Bagi keluarga WNI yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline KBRI Bagdhad nomor telphone: +9647806610920 / +9647506978194 atau Hotline Kementerian Luar Negeri di +6281290070026.

YOHANES PASKALIS


Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya