Dokter Muslim Ditikam dan Ditembak Usai Salat Subuh di Texas

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 4 Juli 2016 05:49 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Houston - Houston - Seorang dokter muslim ditikam dan ditembak saat akan menunaikan ibadah salat subuh di sebuah mesjid di Houston, Texas, Amerika Serikat, Minggu, 3 Juli 2016.

Korban yang diidentifikasi sebagai Arslan Tajammul, seorang dokter spesialis mata. Dia baru saja memarkir mobil dan berjalan menuju mesjid Madrasah Islamiah saat dihampiri tiga orang pria.

Tanpa ba-bi-bu dan peringatan apapun, Tajammul ditikam. Pelaku lain mengeluarkan pistol dan menembaknya dua kali. Korban pun berteriak minta tolong yang terdengar di pintu masjid. Ketiga penyerang langsung kabur, ungkap para saksi kepada polisi.

Polisi Distrik Houston menyatakan korban saat ini berada dalam perawatan intensif. Polisi menyatakan motif serangan tidak diketahui.

"Serangan anti-muslim ini harus dihentikan. Orang-orang tidak bersalah bisa terluka," kata pengurus mesjid Madrasah Islamiah, Mufti Mohammed Wasim Khan, sambil menambahkan korban dalam kondisi stabil.

Insiden itu terjadi sehari setelah seorang pria muslim lain dipukuli di luar sebuah mesjid di Florida.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (Council on American-Islamic Relations/CAIR) mengatakan seorang pria berkulit putih mengendarai truk berhenti di Fort Pierce Islamic Centre, mesjid yang pernah didatangi Omar Mateen, pelaku penembakan di klub gay, Sabtu pagi sekitar pukul 4.15. Pria itu lalu berteriak, "Kamu muslim harus kembali ke negara kamu."

Pria itu lalu menyerang seorang jemaah yang tidak diidentifikasi sehingga menderita luka trauma di kepala dan kehilangan satu giginya.

Menurut CAIR, sejumlah mesjid menerima berbagai ancaman dan intimidasi. Misalnya sebuah konvoi sepeda motor mengelilingi mesjid Fort Pierce berulang kali untuk mengintimidasi jemaah. Sebuah mesjid di Orlando juga mengalami vandalisasi.

Namun menurut CAIR, permintaan untuk meningkatkan pengamanan di mesjid tidak digubris aparat. "Selama dua pekan kami menekankan bahwa komunitas Islamic Center of Fort Pierce perlu pengamanan dari kantor sherif. Sayangnya, permintaan kami berulang kali diabaikan," kata Wilfredo Amr Ruiz, Direktur Komunikasi CAIR Florida.

Ruiz menambahkan kelompok itu berencana mengajukan keluhan kepada Gubernur Florida Rick Scott dan Departemen Kehakiman. Dia menyatakan Omar Mateen kadang-kadang ikut salat Jumat di mesjidnya, tapi tidak bersosialisasi dengan para jemaah.

Southern Poverty Law Center, yang melacak kelompok-kelompok kebencian mengatakan serangan anti-muslim meningkat tajam sejak 2015. CAIR dan Centre for Race and Gender di UC Berkeley juga melaporkan bahwa pada 2015 terjadi peningkatan serangan terhadap mesjid empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada Rabu pekan lalu, dua pria muslim luka-luka akibat tembakan saat akan salat tarawih di Minneapolis, Minnesota. Media lokal melaporkan, lima muslim bersama-sama dalam sebuah mobil saat dihentikan di sebuah pengkolan. Dua pria berkulit putih lalu menghampiri dan meneriakkan anti-muslim. Mereka menembak tujuh kali ke arah mobil korban, kata Jaylani Hussein dari CAIR. Korban berusia 19 dan 22 tahun terkena luka tembakan di kaki.

Pasca penembakan di Pulse, klub malam gay di Orlando pada 12 Juni 2016 lalu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston juga memperingatkan warga negara Indonesia untuk waspada dan hati-hati dari kemungkinan timbulnya sentimen negatif masyarakat akibat insiden tersebut.

Dalam teror mematikan sepanjang sejarah Amerika Serikat yang dilakukan Omar Mateen, 29 tahun, sedikitnya 50 orang tewas dan 53 luka-luka.

AL JAZEERA | THE NEW ARAB | NATALIA SANTI

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya