Bandara Istanbul Diserang, Korban Tewas Jadi 28 Orang

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 29 Juni 2016 04:57 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)

TEMPO.CO, Istanbul - Jumlah korban akibat bom bunuh diri dan serangan bersenjata yang terjadi di Bandar Udara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki, meningkat menjadi 28 orang. Serangan itu mengakibatkan jumlah korban luka-luka bertambah menjadi 60 orang. Laporan ini dikutip dari siaran kantor berita resmi Turki, Anadolu.

Pihak kantor berita mengatakan enam orang terluka kini sedang dalam kondisi kritis. Sebanyak 49 ambulans telah dioperasikan untuk menangani para korban. Sebelumnya, Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan korban tewas berjumlah sepuluh orang, sementara 20 orang lainnya terluka.

BACA: Bandara Istanbul Diserang, Diduga Ulah Pembom Bunuh Diri

Selain itu, dua pelaku pengeboman, yang diduga berasal dari kelompok ISIS, dilaporkan tewas setelah menjalankan aksinya. "Pertama, melepaskan tembakan dengan Kalashnikov, kemudian meledakkan diri mereka sendiri di pintu masuk bandara," ujar Bekir Bozdag seperti dikutip dari BBC, Rabu, 29 Juni 2016.

Dua bom yang meledak salah satunya berasal di trotoar luar terminal, sedangkan bom lainnya meledak di gerbang keamanan pertama di pintu masuk bandara. Otoritas bandara menyatakan tidak ada bom lain yang dipasang dan meledak sendiri dalam bandara. Video yang diunggah di Twitter menunjukkan pemandangan yang diambil dari kamera terminal bandara.

BACA: Dua Ledakan di Bandara Istanbul, 10 Orang Tewas

Belasan orang sedang berjalan di sekitarnya saat ledakan itu terjadi. Letusan bola api ini terlihat dari bagian belakang. Padahal, menurut analis penegak hukum senior, Tom Fuentes, Bandara Ataturk terkenal sebagai bandara dengan sistem keamanan ketat di dunia. "Sangat kewalahan selama beberapa dekade dengan teroris dari PKK," tutur Tom Fuentes.

Saat ini, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara telah mengirimkan petugas konsuler di bandara untuk menghitung berapa jumlah warga Amerika Serikat yang menjadi korban. Namun, menurut pejabat senior Departemen Luar Negeri Elise Labott, hingga saat ini, belum ada indikasi korban yang berasal dari Amerika Serikat.

BBC | CNN | DESTRIANITA KUSUMASTUTI

BACA JUGA
50 Ulama Terkemuka Sahkan Perkawinan Sejenis
Jubir Kementerian Luar Negeri: Tak Ada Perintah Jemput Anak Fadli Zon




Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

16 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

17 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

18 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

19 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya