TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, memberikan keterangannya soal hasil referendum Inggris untuk keluar dari Uni Eropa pada Jumat, 24 Juni 2016.
“Pemerintah Inggris akan terus menstabilkan pemerintahan dan menyerahkan tampuk pemerintahan kepada Perdana Menteri yang baru pada Oktober mendatang,” kata Moazzam, Sabtu, 25 Juni 2016.
Dia mengatakan hasil itu adalah keputusan warga Inggris yang harus dihormati. Ada sebagian yang kecewa dan juga ada sebagian yang senang atas keputusan itu, karena keputusan tersebut merupakan visi baru untuk Inggris pada abad ke-21. “Sekarang saatnya mengesampingkan perbedaan untuk persatuan dan kebersamaan,” ujar Moazzam.
Inggris juga akan melakukan negosiasi lanjutan dengan Uni Eropa ihwal keluarnya Inggris dari Uni Eropa. “Negosiasi dan implementasi membutuhkan waktu. Kami akan melanjutkan hubungan kami dengan Uni Eropa,” ujarnya.
Moazzam mengatakan Inggris akan tetap menjadi anggota G20, anggota tetap Dewan Keamanan PBB, NATO, serta menjadi negara yang berkomitmen untuk mengalokasikan 2 persen dari produk domestik bruto untuk belanja pertahanan dan 0,7 persen pendapatan nasional untuk pembangunan.
Perdagangan antara Inggris dan Indonesia tidak perlu dikhawatirkan. Moazzam mengatakan tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan kesepakatan yang sudah dibuat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri David Cameron. “Kita akan terus bekerja sama,” ucapnya.
CHITRA PARAMAESTI
Berita terkait
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?
29 Juni 2019
Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaCrane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi
6 Desember 2018
Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes
13 Agustus 2018
Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan
13 Agustus 2018
Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.
Baca SelengkapnyaMenjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item
26 Juli 2018
Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.
Baca SelengkapnyaKhawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaIndonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina
22 September 2017
Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH
18 September 2017
Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.
Baca SelengkapnyaSeminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini
17 September 2017
Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.
Baca Selengkapnya