TEMPO.CO, Frankfurt - Serangan penembakan yang terjadi di sebuah bioskop di Viernheim, Jerman, telah menyebabkan sedikitnya 25 orang terluka. Sebuah stasiun televisi di Jerman melaporkan, pada Kamis, 23 Juni 2016 pukul 15.00, seorang pria masuk ke bioskop, lengkap dengan senjatanya.
Menurut pihak keamanan setempat, pria penembak juga ditemukan telah tewas setelah melakukan serangan. Namun belum diketahui apa penyebabnya. Polisi belum dapat merinci lebih lanjut karena sampai sekarang penyelidikan masih berlangsung.
Bioskop tersebut merupakan bagian dari sebuah pusat perbelanjaan yang menampung sekitar seratus kegiatan bisnis. Kompleks bioskop dikunjungi paling tidak 20 ribu pengunjung setiap hari, berdasarkan informasi resmi yang tercantum dalam website.
Penembakan massal jarang terjadi di Jerman. Namun, pada 2002, seorang pria pernah melepaskan tembakan di sebuah sekolah tinggi di Erfurt dan menewaskan 16 orang yang terdiri tas 13 staf, dua pelajar, dan satu polisi.
Selanjutnya, pada 2009, seorang pria bersenjata lengkap dengan perlengkapan militer mengamuk di sebuah sekolah di dekat Kota Stuttgart. Aksinya ini menewaskan 15 orang. Sedangkan motif penyerangan yang terjadi hari ini masih belum jelas, meski sebenarnya polisi telah berulang kali mengingatkan Jerman bisa menjadi target ISIS. Jerman menyerap lebih dari 1 juta orang pengungsi tahun lalu. Ada kekhawatiran kemungkinan sel ISIS menyerang negara itu.