TEMPO.CO, Hong Kong - Maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific, mengeluarkan aturan yang melarang pengiriman sirip hiu. Sebagai salah satu perusahaan kargo udara terbesar di dunia, keputusan ini diharapkan memberi dampak besar.
“Dalam isu perdagangan sirip hiu, kami dengan senang mengumumkan bahwa kami telah melarang pengiriman produk tersebut,” kata Cathay Pacific dalam rilis pers yang dikutip oleh BBC, Kamis, 23 Juni 2016.
Sirip hiu dianggap sebagai salah satu masakan Cina yang lezat, biasa disajikan sebagai sup pada jamuan-jamuan kelas atas. World Wide Fund for Nature (WWF) mengatakan untuk memenuhi permintaan sirip hiu, lebih dari 70 juta hiu dibunuh tiap tahunnya. Sebagian besar diekspor ke Hong Kong, tempat mereka biasa dikonsumsi atau dijual kembali ke Cina daratan.
Sebelumnya, Cathay Pacific hanya menerima pengiriman sirip hiu dari sumber terbarukan. Laporan awal mengatakan Cathay Pacific akan melarang segala bentuk pengiriman produk hiu, namun hingga kini maskapai tersebut baru akan melarang pengiriman sirip. Peraturan ini masih akan diuji kembali oleh Cathay.
Terbitnya aturan baru ini disambut baik oleh pihak pendukung konservasi. Beberapa yang menyatakan bahwa mereka bangga dengan keputusan Cathay. “Bisnis lain di Hong Kong seharusnya mengikuti apa yang dilakukan Cathay,” kata Sharon Kwok, seorang konservasionis yang dikutip oleh AFP.
Data pemerintah yang dikutip South China Morning Post mengatakan ada penurunan impor sirip hiu ke Hongkong sebesar 42 persen pada jangka waktu 2010 hingga 2015, yakni sebesar 5,717 ton. Pada jangka waktu tersebut, penurunan impor melalui udara juga mengalami penurunan yang signifikan.
BBC | FAUZY DZULFIQAR | ERWIN Z
Berita terkait
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan
4 hari lalu
Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan
Baca SelengkapnyaHasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong
4 hari lalu
Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra
12 hari lalu
Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni
Baca SelengkapnyaPerempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya
15 hari lalu
Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaKeluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah
17 hari lalu
Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaDua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong
19 hari lalu
KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong
Baca SelengkapnyaKebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius
21 hari lalu
Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.
Baca SelengkapnyaLeslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender
29 hari lalu
Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes
Baca Selengkapnya5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an
33 hari lalu
Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong
34 hari lalu
Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.
Baca Selengkapnya