Musuh Nomor 1 Abu Sayyaf Tewas Ditembak di Rumahnya  

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 16:21 WIB

Letnan Kolonel Cristobal Julian Paolo Perez, saat menemukan fasilitas pembuatan bom teroris. JULIE ALIPALA/Inquirer MINDANAO

TEMPO.CO, Basilan - "Jika saya menyerbu, ikuti saya. Jika saya goyah, paksa saya terus maju. Jika saya mundur, bunuh saya." Ini pernyataan terkenal Letkol Cristobal Julian Paolo "Tiny" Perez saat berada di medan tempur.

Namun sang pemilik kata-kata itu kemarin mengembuskan napas terakhir. Peres, 46 tahun, tewas ditembak pria yang mengendarai sepeda motor di luar rumahnya di Buenbrazo Drive, Barangay Guiwan, pada Senin malam, 20 Juni 2016.

Kematiannya tragis. Perez, yang dijuluki musuh nomor satu kelompok ekstremis Abu Sayyaf, seharusnya saat itu bertugas bersama Divisi Pertama Tabak Infanteri di Pulacan, Zamboanga del Sur. Namun ia memilih kembali ke rumahnya pada Minggu lalu untuk merayakan Hari Ayah bersama istrinya, May.

Polisi masih menyelidiki pelaku dan motif serangan mematikan terhadap perwira menengah itu, seperti dikutip dari Inquirer.net.

Perez, asal Basilan, sebelumnya memimpin operasi militer di wilayah kekuasaan Abu Sayyaf sepanjang 2000-2004. Dalam operasi itu, sejumlah pemimpin dan anggota Abu Sayyaf tewas.

Perez lulus Sekolah Akademi Militer Filipina tahun 1993. Beberapa tahun lalu, Perez menjadi Kepala Batalion Infanteri ke-18 di Basilan. Dan, ketika meninggalkan Basilan untuk bergabung di Divisi Pertama Infanteri di Pulacan, dia meninggalkan beberapa tugas untuk anak buahnya.

Jose Manuel Mamauag, mantan komisioner hak asasi manusia, mengenang tekad Perez untuk mendaftarkan anak-anak buahnya di sekolah HAM di Basilan. "Dia adalah pembela hak asasi manusia dalam seragam militer," katanya.

Jasad Perez saat ini dibaringkan di Pemakaman Parlor St. Peter.

INQUIRER.NET | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

5 Agustus 2022

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan nelayan WNI dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG).

Baca Selengkapnya

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

18 Mei 2021

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

Polisi Malaysia pada Selasa mengatakan lima anggota kelompok militan Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak di negara bagian Sabah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

29 Maret 2021

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

BNPT menyebut dua pelaku bom Makassar merupakan anggota JAD yang terhubung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

23 Maret 2021

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

Empat WNI yang pekan lalu diselamatkan dari penyanderaan Abu Sayyaf, diserahkan ke KBRI Manila untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

21 Maret 2021

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

Otoritas menyelamatkan MK setelah sebelumnya menyelamatkan tiga sandera WNI lainnya yang diculik Abu Sayyaf di Filipina.

Baca Selengkapnya

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

19 Maret 2021

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

Tiga WNI yang disandera oleh kelompok radikal Abu Sayyaf diselamatkan aparat Filipina saat kapal mereka terbalik.

Baca Selengkapnya

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

24 Februari 2021

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

Wanita anggota kelompok Abu Sayyaf ini berpotensi dijadikan sebagai "calon pengantin" atau pelaku bom bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Menlu Sebut Satu Sandera WNI Tewas saat Kontak Senjata dengan Abu Sayyaf

30 September 2020

Menlu Sebut Satu Sandera WNI Tewas saat Kontak Senjata dengan Abu Sayyaf

Menlu Retno Marsudi mengatakan kontak senjata terjadi antara militer Filipina dan kelompok Abu Sayyaf.

Baca Selengkapnya