Cara Cina Mengawasi Gerakan Mahasiswa di Kampus dan Asrama

Reporter

Minggu, 19 Juni 2016 17:15 WIB

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berdemonstrasi di Universitas Cina, Hong Kong, 22 September 2014. Ribuan mahasiswa sepakat untuk tidak kuliah dalam sepekan untuk menuntut demokrasi dan semua pemuda telah sepakat menentang sistem komunis Cina. REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Wuhan -Universitas Teknologi Wuchang di kota Wuhan, provinsi Hubei, Cina menerapkan cara baru untuk mendisiplinkan 12.500 mahasiswanya yang mengambil program sarjana (S-1).

Cara baru itu adalah dengan memasang kamera pengintai (CCTV) untuk memonitor setiap aktivitas mahasiswa di kampus yang luasnya mencapai 73 hektar.

CCTV seharga US$ 911,120 atau Rp 12,1 miliar dibeli tahun lalu. Seperti dikutip dari Guardian, 16 Juni 2016, CCTV dipasang di semua ruang kelas, halaman terbuka, hingga bahkan di asrama mahasiswa. Butuh 100 tenaga kerja untuk memonitor seluruh CCTV.

Hasilnya, menurut Yu Chengqing, profesor di kampus Wuchang, positif karena tingkah laku para mahasiswa menjadi lebih baik.

"Setelah kamera dipasang suasana perkuliahan meningkat sangat baik. Fenomena seperti bermain dengan telepon, tertidur di kelas, atau chatting selama kelas berlangsung secara virtual menghilang," ujar seorang pekerja di kampus itu yang menolak namanya disebut.

Seorang mahasiswa yang diwawancarai lewat situs bernama Yan Yue, mengatakan suasana di dalam kelas menjadi lebih disiplin dan membantu memotivasi para mahasiswa.

Namun, banyak mahasiswa perempuan yang tidak merasa nyaman dengan pemasangan CCTV di asrama mereka. Tidak ada lagi yang rahasia. Misalnya, ketika musim panas tiba, para mahasiswa perempuan tak nyaman lagi dengan cara berpakaian mereka.

Kritik juga datang dari pengguna Internet Weibo, semacam Twitter di Cina. " Ini universitas, bukan penjara," kicaunya.

"Bisakah saya memberi saran agar kamera pengintai itu dipasang di kamar tidur rektor universitas dan sekretaris partai (Komunis)," kicau pemilik akun di Weibo lainnya.

Pemerintah Cina ternyata telah memasang teknologi monitoring tersebut di beberapa universitas top di Cina dalam lima tahun terakhir.

Alasannya, untuk meningkatkan kemampuan menilai kerja akademik. Namun secara luas para pemrotes menganggap pemasangan CCTV bertujuan memata-matai tingkah laku mahasiswa terhadap Partai Komunis di kampus.

Dan, sekarang pemasangan CCTV itu semakin meluas bahkan sampai ke halaman rumah para pembangkang politik Cina.

GUARDIAN | MARIA RITA

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

4 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

5 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

5 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya